Kota Pasuruan masih memiliki pekerjaan rumah yang berat terkait masalah sanitasi. Sebanyak 2.500 kepala keluarga (KK) belum memiliki jamban keluarga. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berusaha keras memenuhi infrastruktur dasar tersebut.
“Masih ada 2.500 lebih KK yang tak punya jamban di Kota Pasuruan, ini cukup serius. Membahayakan lingkungan dan kesehatan warga,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Gedung Gradika, Jumat. (17/12/2021).
Menurut Gus Ipul, sebaran KK yang tak punya jamban sebagian besar di wilayah utara. Meski di wilayah selatan juga masih banyak keluarga yang tak punya jamban. Warga yang tak memiliki jamban buang air besar di pantai dan sungai.
Gus Ipul menyatakan pemerintah kota tidak mau tutup mata terkait persoalan itu. Buktinya, kata dia, pemkot sudah mencanangkan ‘program jamban keluarga’.
“Kita upaya terus menambah jamban keluarga. Setiap tahun akan dan semoga 2-3 tahun ke depan bisa selesai,” terang Gus Ipul.
“Kita bantu tiap KK uang untuk buat jamban. Anggarannya ada dari pemerintah dan juga dari CSR-CSR perusahaan, Bank Jatim juga sudah banyak membatu,” terang Gus Ipul.
Ia menargetkan, dua tahun ke depan jumlah KK yang tak memiliki jamban berkurang 50 persen.
“Ini bagian dari pemenuhan infrastruktur dasar,” pungkasnya.
Untuk diketahui Kota Pasuruan memiliki 34 kelurahan di empat kecamatan. Jumlah penduduk Kota Pasuruan pada bulan September 2020 sebanyak 208.006 jiwa.
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5859106/2500-kk-di-kota-pasuruan-tak-punya-jamban-gus-ipul-kumpulkan-csr-perusahan?_ga=2.16266806.1032378766.1647402715-1316968613.1632890216
Leave a Reply