Sebanyak 260 keluarga di Desa Brajagemilang, Kecamatan Brajaselebah, belum memiliki sanitasi lingkungan yang sehat dan masih menggunakan jamban (WC) cemplung. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa Brajagemilang, Agus, Jumat (31/05/2019).
“260 keluarga dari 925 kepala keluarga (KK) yang masih menggunakan WC cemplung. Artinya warga Brajagemilang masih banyak yang hidup dalam ekonomi yang memprihatinkan, dan sanitasi lingkungan yang belum sehat,” ungkap Agus.
Dikatakannya, untuk mengubah lingkungan sehat dari polusi kotoran manusia, desa Brajagemilang akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang belum memiliki WC permanen, bantuan dimaksud yaitu desa akan membangunkan dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD).
“Kalau tidak kita bantu kemungkinan susah menghilangkan WC cemplung,” kata Agus.
Dari 260 keluarga yang masih memanfaatkan sanitasi tidak ramah lingkungan tersebut karena faktor ekonomi, sehingga yang akan dibangunkan melalui dana desa sebanyak 100 unit dulu sedangkan yang 160 akan dibangunkan tahun depan.
Leave a Reply