Selain menjaga kebersihan tangan dan menerapkan beberapa prosedur lainnya, menjaga kebersihan makanan yang ingin dikonsumsi juga sangat penting dalam upaya pencegahan penularan virus corona. Kendati, sejauh ini belum ada bukti makanan terkait dengan penularan COVID-19.
Dilansir dari The Journal of Hospital Infection, virus corona mampu bertahan pada permukaan benda hingga sembilan hari.
Virus corona menyebar dari orang ke orang melalui percikan (droplet) yang keluar dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi saat bersin, batuk, atau mengeluarkan napas, dan juga bisa jatuh pada benda dan permukaan di sekitar Anda.
Saat Anda menyentuh benda atau permukaan tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut, virus corona bisa masuk ke tubuh.
Meski, sejauh ini belum ada bukti makanan terkait dengan penularan COVID-19, sangat wajar muncul perasaan waswas terhadap kebersihan makanan yang hendak dikonsumsi.
Apakah mereka bebas dari virus corona, atau di permukaan berbagai jenis makanan tersebut, seperti sayur, daging, dan buah, tertempel virus.
Itulah mengapa tetap perlu diperhatikan kebersihan makanan yang hendak dikonsumsi, bahkan sekalipun tak ada pandemi COVID-19.
Beberapa caranya, seperti membuang semua kemasan yang tidak perlu ke tempat sampah dengan penutup.
Kemasan seperti kaleng dapat dibersihkan dengan disinfektan sebelum dibuka atau disimpan. Setelah itu, cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, atau gunakan antiseptik berbasis alkohol minimal 60 persen.
Leave a Reply