Merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distance. Dengan melakukan social distance, maka akan mengurangi peluang penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.
Untuk itu beberapa sekolah mengharuskan siswanya untuk belajar di rumah. Beberapa perkuliahan di kampus juga melakukan hal yang sama yaitu mengharuskan mahasiswa kuliah dari rumah. Selain itu pelaksanaan wisuda yang harusnya dilaksanakan dekat-dekat ini juga ditunda.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan kampus untuk mencegah penyebaran virus Corona di kampus.
1. Mengampanyekan pola hidup sehat
Salah satu penyebab utama tersebarnya virus Corona adalah pola hidup yang tidak sehat. Untuk itu, perguruan tinggi turut berkontribusi dalam mengampanyekan pola hidup sehat.
Para mahasiswa dihimbau untuk melakukan perilaku hidup sehat dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau alcohol based-handrub, menerapkan etiket batuk, mengonsumsi makanan sehat agar meningkatkan daya tahan tubuh, dan meminimalkan kegiatan dari keramaian yang kurang diperlukan.
2. Memanfaatkan sistem e-learning
Beberapa instansi pendidikan yang telah mengumumkan kepada peserta didiknya untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, anjuran social distance tersebut bukan menjadi suatu permasalahan. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan melalui sistem online dan tentunya bisa diakses di rumah.
Nggak cuma itu, kampus juga bisa menyediakan skema pembelajaran blended system, jadi program pembelajaran ini memadukan antara pertemuan face to face di dalam kelas dan sistem online sesuai dengan sistem kredit semester dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS) seprti SEVIMA EdLink. Dengan begitu, pelaksanaan program belajar masih bisa berlangsung dengan efektif.
3. Penangguhan perjalanan
Melihat begitu meluasnya penyebaran virus Corona, kampus harus menghimbau dosen atau mahasiswanya untuk melakukan penangguhan perjalanan ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang terdampak Covid-I9.
Selain itu, bagi mahasiswa yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri (terutama negara-negara yang termasuk red-alert) diharapkan untuk membatasi interaksi dengan civitas akademika lainnya maupun anggota keluarga selama 14 (empat belas) hari sejak kepulangannya ke Indonesia.
Terutama untuk tiap unit kerja kampus juga dihimbau untuk aktif melakukan upaya kewaspadaan terhadap Covid-I9 dengan melakukan penyebaran informasi atau literasi kesehatan tanpa menimbulkan kepanikan, berkoordinasi dengan cleaning service agar lebih sering membersihkan tempat yang sering terpegang tangan dengan disinfektan, serta menjaga higiene diri dan sanitasi lingkungan di berbagai tempat.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan kampus. Kita sama-sama berdoa agar musibah virus corona ini segera berakhir dan semua kegiatan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Leave a Reply