Masalah kesehatan tak hanya berasal dari faktor genetik, pola makan, dan gaya hidup. Lingkungan pun turut andil dalam kesehatan seseorang. Oleh karena itu, mulailah lebih jeli dan inisiatif dalam memperhatikan kesehatan lingkungan mulai dari sekarang. Kesehatan lingkungan adalah ilmu kesehatan masyarakat yang berfokus pada hubungan antara manusia dan lingkungan serta mempromosikan kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan manusia.
Kesehatan lingkungan adalah bagian penting dari sistem kesehatan masyarakat yang komprehensif. Bidang ini berfungsi memajukan kebijakan dan program untuk mengurangi paparan bahan kimia serta lingkungan lain di udara, air, tanah dan makanan. Tujuannya adalah melindungi orang dan menyediakan lingkungan lebih sehat bagi masyarakat.
Berikut beberapa hal di lingkungan yang perlu diperhatikan kesehatannya lebih lanjut:
Udara
Menjaga kesehatan lingkungan bisa mulai dari memperhatikan kualitas udara. Agar bertahan hidup, tentu Anda butuh udara. Hal ini tak dapat dinegosiasikan. Namun, banyak orang tidak selalu menjaga kebersihannya dan itu dapat berdampak besar pada kesehatan. Kualitas udara buruk ada hubungannya dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker paru-paru. Polusi udara pun berdampak pada bayi lahir dengan berat badan rendah dan diabetes.
Air dan sanitasi
Selain udara, pastikan air dan sanitasi selalu bersih. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, diperkirakan 780 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki akses air minum aman dan sekitar sepertiga dari populasi Bumi kekurangan layanan sanitasi layak seperti kamar mandi bersih. Diperkirakan 2.200 anak meninggal setiap hari di seluruh dunia karena penyakit diare berhubungan dengan air dan sanitasi tidak layak.Untuk mengatasinya, Amerika Serikat melakukan penyaringan dan sistem air klorin, ini mengakibatkan penurunan besar pada penyakit umum seperti tifus.
Zat beracun dan limbah berbahaya
Banyak bahan diperlukan untuk memajukan industri dan teknologi, seperti logam berat atau bahkan beberapa plastik dapat memiliki efek negatif pada tubuh manusia dan bahkan menyebabkan kondisi medis serius.
Tempat tinggal
Bagi pekerja kantoran, rumah dan kantor menjadi tempat paling sering ditinggali. Penting untuk memastikan keduanya aman dan kondusif untuk gaya hidup sehat. Ketika lingkungan memiliki banyak kekerasan, misalnya, keluarga mungkin tidak pergi keluar untuk berolahraga. Ketika jalan tidak dirawat dengan benar, dapat menyebabkan lebih banyak kecelakaan.
Kesehatan lingkungan global
Kesehatan lingkungan global seperti perubahan iklim juga perlu diwaspadai. Ketika suhu meningkat, misalnya, nyamuk pembawa penyakit dapat hidup di daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka untuk bertahan hidup. Ini bisa meningkatkan jumlah penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Ketika permukaan air laut naik, seluruh kota-kota pesisir dan negara-negara kepulauan terancam banjir. Dampaknya mungkin saja jutaan warga dikirim ke daerah-daerah padat tempat penyakit menyebar dengan cepat.
Ketika peristiwa cuaca ekstrem menjadi semakin sering, ini berisiko menghancurkan rumah, memfasilitasi penyebaran penyakit, dan membuat banyak orang telantar.
Menjaga kesehatan lingkungan
Untuk membantu menjaga lingkungan lebih sehat, ada beberapa hal sederhana yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mulailah bersepeda atau memakai transportasi umum untuk membantu meningkatkan kualitas udara. Anda bisa melakukan perubahan gaya hidup demi melindungi seluruh planet dan ekosistemnya. Kurangi penggunaan peralatan listrik. Cara ini berfungsi sebagai langkah terbaik untuk menghemat energi. Anda dapat membeli peralatan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga hemat energi. Salah satu cara terbaik untuk menghemat listrik adalah dengan mematikan semua lampu dan peralatan saat tidak digunakan.
Selain itu, kurangi penggunaan bahan kimia dan pestisida karena dapat mencemari lingkungan hijau. Sebagai gantinya, carilah alternatif ramah lingkungan. Saat ada waktu luang, cobalah mendaur ulang produk limbah, seperti gelas, plastik, aluminium, dan kertas. Ini akan mencegah polusi udara terkumpul pada pembakaran produk-produk ini. Kemudian, mulailah menggunakan barang-barang yang bisa dipakai berulang kali, misalnya tas belanja, wadah makan, sedotan, botol minum, dan sapu tangan. Anda juga bisa mengurangi jejak karbon karena dapat menyebabkan polusi udara berlebih. Anda dapat menurunkan suhu pemanas air, mengurangi penggunaan AC, dan membeli lampu hemat energi untuk menurunkan konsumsi energi. Selain itu, Anda pun bisa menanam makanan organik sendiri demi mengurangi keseluruhan transportasi untuk bahan makanan berpestisida dan pengawet.
Bahan makanan seperti sayur dan buah organik lebih berkelanjutan daripada makanan berpengawet dengan menggunakan pestisida dan bahan kimia berbahaya, sehingga dapat merusak seluruh ekosistem global.
Leave a Reply