Memberdayakan tempat tinggal yang layak, dengan kriteria sirkulasi udara yang baik, sistem sanitasi yang bagus, dan fungsi rumah untuk tempat yang aman, menjadi beberapa syarat mewujudkan rumah sehat.
Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi mengatakan, rumah yang sehat dan layak menjadi sebuah acuan untuk memupuk kualitas hidup.
“Rumah adalah tempat di mana kita harus merasa aman dan nyaman pastinya sehat juga,” ucap Theresia, dalam webinar Kamis (18/2).
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian PUPR M Hidayat menuturkan, masih banyak hunian yang kurang layak. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan langkah untuk merealisasikan program satu juta rumah di masa pandemi ini. Salah satunya dengan mengusung hal yang sama dengan rumah sehat, yakni kriteria dalam sirkulasi udara yang baik dan jarak antara ruang-ruang di tata lebih baik lagi.Sponsored
“Dengan adanya wabah ini, rumah sehat menjadi perhatian utama. Apalagi kita lebih banyak di rumah. Dengan desain program pemerintah ini, mensyaratkan kriteria rumah agar memiliki ventilasi cukup, sistem sanitasi, dan juga menjaga rumah agar tetap higienis,” tegas Hidayat.
Hal ini menjadi langkah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, serta menjadi sebuah percontohan bagi masyarakat lain. Apalagi kesehatan adalah hal utama dalam menjalankan aktivitas. Bersinerginya pihak stakeholder, pemerintah, serta dukungan masyarakat, menjadi penyatu untuk berkembangnya budaya sehat mulai dari rumah.
Sumber : https://www.alinea.id/gaya-hidup/konsep-rumah-sehat-jadi-kebutuhan-di-masa-pandemi-b2cyd91fA
Leave a Reply