Memasuki musim banjir, Satgas COVID-19 meminta pemerintah daerah untuk memastikan sanitasi di tempat pengungsian memadai.
Sebab, sanitasi yang buruk bisa meningkatkan peluang penyebaran COVID-19.
“Yang harus kita pastikan dan kadang kita lupa, pertama adalah sanitasi di tempat pengungsian. Karena orang berkumpul di satu tempat, belum tentu tempat tidurnya bisa jaga jarak, antara satu orang dengan orang yang lain,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (7/10/2020) dilansir ANTARA.
Ia mengatakan bahwa salah satu yang harus diwaspadai ketika memasuki musim hujan di Indonesia adalah bencana banjir yang dapat memaksa warga yang terdampak pergi ke tempat pengungsian.
Di tempat pengungsian, korban terdampak kerap tidak memiliki pilihan lain selain tinggal bersama-sama dengan warga lainnya dalam satu tempat pengungsian dengan kondisi kamar mandi dan tempat tidur yang sangat terbatas.
Di tengah keterbatasan fasilitas tersebut, korban terdampak akan sangat susah untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti perlunya memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun.
“Ketua Satgas saat ini melakukan kunjungan kerja dan tidak hanya mengingatkan pandemi ini, tapi juga mengingatkan adanya potensi bencana lain yang mungkin terjadi, yang juga harus jauh-jauh hari sudah diantisipasi,” kata Dewi.
Sanitasi tersebut, menurut Dewi, penting untuk dipastikan sehingga risiko penularan COVID-19 di tempat pengungsian dapat diminimalkan.
Sumber : https://www.suara.com/health/2020/10/07/184908/musim-banjir-satgas-covid-19-ingatkan-pentingnya-sanitasi
Leave a Reply