Warga RT15/RW7 Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengalami masalah sanitasi karena tidak tersedianya tangki septik di kawasan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Barat meminta agar warga menumpang buang air besar (BAB) di rumah yang sudah mempunyai tangki septik.
Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edi Mulyanto mengatakan, pihaknya tengah menangani masalah sanitasi tersebut.
Namun untuk sementara, warga diminta untuk menumpang agar tidak membuang limbah sembarangan.
“Mungkin mereka kalau buang hajat besar, cuci kakus, menumpang di tempat yang ada saluran septictank,” ujar Edi kepada wartawan, Rabu (9/10/2019).
Edi menjelaskan, di lokasi tersebut masih banyak warga yang membuang limbah ke sungai. Ia berencana menutup saluran pembuangan limbah agar sanitasi warga lebih baik.
“Kalau saya tegas saja, saluran dan limbah domestiknya harus kami tutup. Nanti solusinya coba kami bicarakan dengan lurah,” jelasnya.
Sebelumnya, Lurah Tanjung Duren Utara, Iskandar langsung meninjau Gang Sekretaris, RT15/RW7 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, salah satu wilayah dengan sanitasi buruk di Ibu Kota. Mereka datang saat kondisi Gang Sekretaris ramai diberitakan.
Dalak kunjungannya, Iskandar mengatakan akan langsung menindaklanjuti keluhan warga dengan membangun tangki septik agar warga lagi tidak membuang hajat langsung ke Kali Sekretaris.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/10/09/200114/soal-sanitasi-pemkot-jakarta-barat-minta-warga-bab-di-rumah-tetangga
Leave a Reply