Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang masih menjadi momok di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), temuan kasus TBC di Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah India dan China. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes menyebutkan, jumlah kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 824.000 dengan kematian 93.000 per tahun. “Estimasi angka tersebut baru 49 persen yang ditemukan dan diobati, sehingga masih ada sekitar 500.000 penderita yang belum diobati dan bisa menularkan TBC pada orang sekitarnya,” jelas Didik, seperti dilansir dari SehatNegeriku, Selasa (22/3/2022).
Sebelum mengenal lebih jauh cara mencegah TBC , kenali dulu penularan sampai ciri-ciri penyakit ini. Penularan TBC Penyakit TBC disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman penyebab TBC menyerang paru-paru. Tapi, penyakit ini juga bisa menginfeksi tulang, selaput otak, kelenjar getah bening, mata, ginjal, jantung, hati, usus, dan kulit.
TBC bisa menular dari satu penderita ke orang sekitarnya ketika pengidap TB aktif batuk, bicara, bersin, bernyanyi, serta berbicara tanpa masker atau pelindung. Percikan cairan dari saluran pernapasan yang mengandung bakteri penyebab TBC tersebut dapat terhirup dan masuk ke paru-paru. Setelah kuman penyebab TBC masuk ke tubuh, orang yang baru tertular TBC bisa mengalami infeksi dan merasakan beberapa gejala TBC selang dua sampai 12 minggu kemudian.
Sumber : https://health.kompas.com/read/2022/03/24/180100868/4-cara-mencegah-tbc-perlu-jaga-kebersihan-dan-vaksin
Leave a Reply