Wakil Ketua II Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan serta rutin menjaga kebersihan lingkungan selama musim hujan.
Dia mengatakan, beberapa minggu terakhir Kota Palangka Raya diguyur hujan. Meski intensitas curah hujan yang turun tidak dalam curah yang tinggi, namun kekhawatiran akan dampak yang disebabkan cukup besar yaitu dapat menimbulkan genangan air.
“Genangan air ini bisa sampai kepermukaan jalan biasanya karena selokan tersumbat oleh tumpukkan sampah dan adanya sedimentasi lumpur pada dasar drainase,” ucap Arthur, Rabu 3 November 2021
Dengan melihat kondisi tersebut maka RT/RW masing-masing wilayah dapat mengambil tindakan cepat sebagai langkah antisipasi dengan melakukan kerja bakti dan gotong royong.
Meski di beberapa tempat tidak berpotensi menimbulkan genangan, Arthur berharap kegiatan kerja bakti tetap dapat dilaksanakan.
“Mengantisipasi akan lebih baik dari pada tidak sama sekali. Mengingat dampak yang ditimbulkan hujan ini tidak hanya banjir, melainkan masih banyak dampak lainnya,” katanya.
“Salah satunya seperti bibit penyakit Demam Berdarah Dengoue (DBD), cara mengatasinya hanya dengan menjaga lingkungan agar selalu tetap bersih, ya dengan kerja bakti tadi,” terang politikus muda Partai Demokrat tersebut.
Menurut Arthur, banyak manfaat yang warga dapatkan setelah melaksanakan kerja bakti seperti lingkungan akan terlihat asri dan bersih, banjir dan genangan air yang disebabkan oleh hujan kemungkinan besar tidak akan terjadi, selain itu bibit penyakit serta virus juga sangat kecil potensinya untuk berkembang biak. (HENDRI/B-5)
Sumber : https://www.borneonews.co.id/berita/242246-musim-hujan-masyarakat-diingatkan-jaga-kebersihan-lingkungan
Leave a Reply