Amerika Serikat (AS) melalui United States Agency for International Development (USAID) mengalokasikan dana sebesar 44 juta dollar AS atau setara Rp 631,9 miliar untuk meningkatkan akses air minum bagi masyarakat Indonesia.
Selain perluasan akses air minum, USAID mengumumkan program kemitraan dengan Indonesia dalam jangka lima tahun.
Ini dimulai dari sanitasi aman dan higiene atau WASH bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (SDA) yang tangguh iklim.
Program USAID itu akan bekerja sama dengan Pemerintah, lembaga donor, swasta, organisasi non-pemerintah, penyedia layanan air minum, dan masyarakat untuk memperkuat sektor WASH dan pengelolaan SDA di Indonesia.
“Selama lebih dari 15 tahun, kemitraan USAID dengan Pemerintah Indonesia telah meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi aman bagi sekitar 7,6 juta orang Indonesia,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen dilansir dari Antara, Rabu (6/4/2022).
Melalui program baru yaitu USAID IUWASH Tangguh, pihaknya mendukung komitmen Indonesia untuk menyediakan layanan air minum dan sanitasi aman sekaligus mengurangi risiko terkait iklim.
Menurut Kedutaan Besar (Kedubes) AS, USAID berencana membantu setidaknya 1,5 juta orang mengakses air minum aman dan setidaknya satu juta orang mendapatkan akses layanan sanitasi aman.
USAID akan membangun paling sedikit 50 kemitraan publik-swasta dan menjangkau setidaknya 1 juta orang melalui kampanye ketangguhan layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air.
Program USAID itu diharapkan dapat membantu menarik investasi sedikitnya 310 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,45 triliun dari dalam negeri, regional, dan internasional.
Caranya, dengan menjembatani kerja sama antara penyedia layanan air minum dan fasilitas pembiayaan baru.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mendukung penambahan sambungan baru serta pembangunan infrastruktur air dan sanitasi, termasuk fasilitas pengolahan air dan pompa hemat energi.
Sumber : https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/06/190000421/perluas-akses-air-minum-di-indonesia-as-guyur-rp-631-9-miliar
Leave a Reply