06 August | Umum | Administrator
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT TETAP BERJALAN
KAB.BANDUNG-Berkurangnya limbah domestik menjadi salah satu target dari Program Citarum Harum. Selain mengurangi sampah, merubah perilaku masyarakat dari buang air besar sembarangan pun termasuk dalam pengurangan limbah domestik ke Sungai Citarum.
Pemerintah pusat melalui program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) secara bertahap membangun di kawasan-kawasan yang memiliki keterbatasan akses pembuangan limbah domestik.
Seperti halnya di Kampung Bojong Bungur RT 2 RW 14 Desa Babakan, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Di sana yang merupakan kawasan Sektor 21 Satgas Citarum Harum tengah dibangun SPALD-T dengan jaringan perpipaan yang telah berjalan selama sembilan minggu.
Dadang Wahyudin,Ketua KSM Sawarga mengatakan, penerima manfaat SPALD-T di sana sebanyak 84 Kakak atau mencapai 260 jiwa.
“Alhamdulillah dengan adanya program sanimas, sanitasi berbasis masyarakat ini dengan swakelola mudah-mudahan sedikitnya dapat mengurangi pencemaran lingkungan khususnya dari limbah rumah tangga,”ujar dia, Jumat (6/8/2021).
Pihaknya sampai saat ini didampingi oleh Satgas Citarum Harum yang selalu mendampingi, selalu memberikan support dan arahan agar pengerjaan berjalan dengan lancar sehingga tidak ada kendala baik di lapangan atau pun nanti untuk perawatan ke depan.
“Kebetulan sanimas bukan cuma darurat pembuangan air limbah tapi di RW 14 ini selain kebutuhan untuk IPAL kami juga membutuhkan air bersih. Alhamdulillah dengan adanya program sanimas berbasis masyarakat ini mudah-mudahan dapat mengurangi apa yang menjadi keluhan masyarakat yakni pencemaran lingkungan,”tutur dia.
Sertu Dede perwakilan Satgas CItarum Harum Sektor 21 sub 9 menambahkan, program tersebut tak lepas dari intervensi pemerintah pusat maupun provinsi Jawa Barat.
Sumber : https://citarumharum.jabarprov.go.id/program-pembangunan-sanitasi-berbasis-masyarakat-tetap-berjalan/
Leave a Reply