• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • blog
  • Sanitarian Kit`
  • Kesling Kit
  • Cetakan Jamban
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Sanitarian Kit

Distributor Sanitarian Kit

Identifikasi Bakteri Indikator Sanitasi dan Enteropatogenik pada Minuman Jajanan di Kantin Sapta IPB Darmaga

October 3, 2022 by info_zb324480 Leave a Comment

Bahan pangan yang digunakan dan proses pengolahan minuman yang dilakukan di kantin Sapta IPB Darmaga masih kurang memenuhi persyaratan cara pengolahan makanan yang baik. Untuk membuktikan dugaan tersebut, dilakukan identifikasi bakteri indikator sanitasi. Adanya bakteri indikator sanitasi pada bahan pangan menunjukan bahwa bahan pangan tersebut telah tercemar oleh adanya polusi feses kotoran manusia atau hewan. Hal ini dapat terjadi pada saat penyiapan bahan maupun pada saat proses. Salah satu kelompok bakteri yang termasuk dalam bakteri indikator sanitasi adalah bakteri koliform yang terdiri atas koliform fekal dan koliform non fekal. Bakeri koliform fekal yang digunakan dalam pengujian adalah Escherichia coli sedangkan bakteri koliform non fekal adalah Enterobacter aerogenes. Selain bakteri koliform, kelompok bakteri lain yang termasuk ke dalam bakteri indikator sanitasi adalah Streptococcus faecalis. Uji identifikasi bakteri koliform melalui tiga tahapan yaitu uji penduga, uji penguat dan uji identifikasi.

Tahapan uji penduga dilakukan dengan metode MPN, uji penguat dilakukan dengan menggunakan medium EMBA dan uji identifikasi dilakukan dengan pereaksi IMViC. Identifikasi pada Streptococcus faecalis dilakukan dengan menggunakan medium ADB untuk tahap enrichment yang dilanjutkan dengan tahap uji penguat dengan medium EVADB. Hasil pengujian bakteri koliform menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji mengandung koliform dan streptokoki. Untuk itu dilakukan identifikasi bakteri patogen pada sampel tersebut untuk mengetahui keberadaan bakteri enteropatogenik yaitu Salmonella sp, Shigella sp dan Vibrio cholerae. Pengujian yang dilakukan untuk menguji bakteri ini adalah dengan tiga tahap yaitu tahap enrichment, uji penduga dan uji penguat. Hasil yang didapatkan dari pengujian tersebut adalah sampel yang diuji positif mengandung bakteri enteropatogenik.

Sumber : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/28153

Filed Under: Uncategorized

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Analisis Fasilitas Sanitasi dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit X
  • PENTINGNYA SANITASI LINGKUNGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
  • MEMPERKUAT SANITASI DI MASA PANDEMI COVID 19
  • Mencegah Corona: Tindakan Sanitasi yang Dilakukan Bolu Susu Lembang untuk Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk Agar Terhindar dari COVID-19
  • Di Jakarta, Kondisi Sosiodemografi dan Kesehatan Lingkungan Sangat Berpengaruh terhadap Kejadian COVID-19

Recent Comments

    Archives

    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020

    Categories

    • kesehatan
    • Sanitarian Kit
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Copyright Indotekhnoplus, Developed by Leads.id