Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto ini diikuti oleh 40 orang pengelola destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo. Sumber anggaran kegiatan ini berasal dari DAK Non Fisik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Tahun 2021.
Selama kegiatan, para pengelola destinasi wisata ini mendapatkan materi pengelolaan kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan di destinasi pariwisata masa pandemi Covid-19 oleh Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Susiati.
Selanjutnya materi pengelolaan sanitasi ramah lingkungan di kawasan destinasi pariwisata dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, kebersihan lingkungan di destinasi pariwisata sesuai standar dan ketentuan nasional dan internasional dari Tim EJEF (East Java Ecotourism Forum).
Dalam kesempatan ini juga dilakukan kunjungan lapangan ke obyek wisata Pantai Duta dan Pantai Bohay untuk melihat secara langsung dan belajar bagaimana caranya melakukan kebersihan lingkungan, pengelolaan sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Kepala Bidang Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Nurrahman mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata.
“Sasarannya pengelola destinasi wisata mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar khususnya di masa pandemi Covid-19 serta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya pelaksanaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah yang dilakukan,” ujarnya.
Sementara Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata itu menjadi tanggung jawab bersama dalam mengatasi masalah sampah di destinasi wisata.
“Kami mengajak para pengelola destinasi wisata bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, bagaimana tata cara menerima tamu dan mengelola sampah yang ada di masing-masing destinasi,” katanya.
Menurut Sugeng, kebersihan lingkungan di destinasi wisata harus dijaga dan ditangani dengan serius karena merupakan tanggung jawab semua termasuk pengelola, pemerintah dan masyarakat dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dari sektor pariwisata.
“Harapan kita di masa pandemi Covid-19 ini, kita manfaatkan bagaimana kita menyiapkan destinasi wisata dengan baik. Ketika nanti saatnya wisata dibuka 100 persen, destinasi wisata sudah siap baik kebersihan maupun infrastruktur terutama dalam peningkatan kualitas pelayanannya,” jelasnya.
Sugeng menghimbau kepada para pengelola destinasi wisata agar memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan ketat di masing-masing destinasi wisata. “Pastikan sarana prasarana tempat cuci tangan, pembuangan sampah dan pelayanan betul-betul ditingkatkan secara maksimal,”pungkasnya.
Sumber : https://probolinggokab.go.id/disporaparbud-berikan-pelatihan-kebersihan-lingkungan-sanitasi-dan-pengelolaan-sampah-di-destinasi-wisata/
Leave a Reply