Sanitasi adalah kegiatan hidup bersih yang bertujuan untuk mencegah terkontaminasinya dengan bahan-bahan yang kotor dan berbahaya. Kegiatan ini juga mampu meningkatkan dan memperbaiki kesehatan manusia, memaksimalkan efisiensi produksi serta menghasilkan produk yang sehat dan aman dari ancaman penyakit.
Berikut 5 pilar STBM yang harus diterapkan, yaitu:
- Stop buang air besar sembarangan
Masih banyak ditemui masyarakat yang buang air besar sembarangan, seperti di sungai. Mayoritas dari mereka melakukannya karena ketersediaan jamban yang tidak memadai atau bahkan tidak memiliki. Beberapa dari mereka juga telah terbiasa buang air besar di sungai daripada di jamban, dengan alasan kenyamanan. Namun, sebenarnya tindakan tersebut dapat mencemari air sungai, yangmana bisa dijadikan sumber air bersih. Oleh karena itu, demi mewujudkan tingkat sanitasi yang baik dalam masyarakat, sebaiknya hindari tindakan tersebut.
- Cuci tangan pakai sabun
Tangan merupakan perantara masuknya kuman-kuman ke dalam tubuh. Baik itu melalui makanan atau yang lainnya. Demikian, kita harus menjaga tangan kita agar tetap bersih dan higienis. Salah satunya dengan mencuci tangan dengan air bersih dan juga sabun. Selama 20 detik, lakukan gerakan mencuci tangan dengan benar supaya kuman-kuman dapat mati sempurna.
- Pengelolaan air limbah rumah tangga
Tak dipungkiri bahwa setiap rumah tangga akan menghasilkan air limbah. Adapun limbah tersebut dapat berasal dari bekas mencuci baju, mencuci piring, memasak, mandi, dan sebagainya. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya mengolah air limbah rumah tangga. Secara sederhana, masing-masing rumah dapat mengolah air limbahnya dengan penggunaan bio septic tank untuk meminimalisir bau kotoran dari penyaringan yang baik dan menghindari pencemaran tanah. Selain itu, bisa juga dengan pembuatan sumur resapan. Jika sudah diolah, maka akan lebih ramah lingkungan dan menjaga keasrian lingkungan.
- Pengelolaan air minum
Air menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Pasalnya, dalam tubuh manusia terdiri dari 60%-70% cairan. Sehingga, sangat memerlukan kebutuhan air bersih setiap harinya. Maka, pengelolaan air, terutama untuk dikonsumsi harus dipantau dengan maksimal. Agar dapat menghasilkan air yang layak untuk diminum.
- Pemilahan sampah
Aktivitas manusia dalam kehidupan akan menghasilkan sampah. Baik itu dari sampah rumah tangga hingga sampah produksi. Supaya dapat lebih ramah lingkungan, masyarakat diimbau untuk memilah sampah organik dan anorganik. Dengan demikian, dapat lebih memudahkan untuk mengelola sampah yang masih bisa di daur ulang atau menghasilkan nilai ekonomis.
Mengingat pentingnya sanitasi dalam kehidupan masyarakat, diharapkan 5 pilar di atas dapat mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat. Yuk, ciptakan kehidupan yang berkualitas melalui 5 pilar STBM!
Sumber : https://surakarta.go.id/?p=27696