Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh menyelenggarakan Kegiatan Pelayanan Air Minum Penyehatan Lingkungan dan Sanitasi Se-Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Pemerintah Aceh dan berkoordinasi antar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bekerjasama dengan UNICEF Perwakilan Aceh dan Yayasan Aceh Hijau memfasilitasi kegiatan Pelatihan terhadap Pelayanan Air Minum Penyehatan Lingkungan dan Sanitasi (AMPLS) pada keadaan Darurat Bencana. Acara yang di buka oleh Sekretaris Daerah Aceh dalam hal ini diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza, berlangsung secara hybrid yaitu online (virtual zoom) selama 2 (dua) hari dan offline (tatap muka) meeting pada Kamis (12/05/2022) dan Jum’at (13/05/2022).
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari nasional dan lokal yang turut mengundang 30 para pemangku kepentingan di Provinsi Aceh, baik dari institusi pemerintah maupun non pemerintah yang terlibat aktif dalam penanganan sector AMPL di masa darurat, dan UNICEF melalui Yayasan Aceh Hijau (Yahijau) dan RedR yang mendukung Pokja AMPLS untuk melaksanakan kegiatan lanjutan untuk memperkuat Sub-Klaster AMPL yang baru terbentuk dengan melaksanakan pelatihan AMPL dalam penanganan darurat bencana.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bagi lembaga pemerintah Provinsi serta para pegiat kemanusiaan bidang Air Minum & Penyehatan Lingkungan (AMPL/WASH). Lebih lanjut kegiatan ini juga untuk memperkuat jejaring/koordinasi antar lembaga pemerintah serta para pegiat kemanusiaan dalam aksi kemanusiaan khususnya dalam mengaktifkan sub kluster AMPL/WASH.
Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat dalam memberi pemahaman kepada lembaga pemerintah serta pegiat garis depan kemanusiaan dalam melakukan kegiatan kemanusiaan, khususnya bidang AMPL/WASH.
Dalam paparannya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Robby Irza, menyampaikan pada tahun 2021 telah menginisiasi pembentukan Sub-Kluster AMPLS di Provinsi Aceh dan pada tahun ini melalui pelatihan kegiatan layanan AMPL pada keadaan darurat bencana di Provinsi Aceh dapat meningkatkan koordinasi dalam penanganan dan penyaluran bantuan untuk bidang AMPL agar lebih tepat sasaran, terkoordinir, dan efektif, oleh karena itu kegiatan ini penting sekali untuk siaga penanganan dan distribusi bantuan/layanan ketika terjadi bencana/kedaruratan di daerah.
Semoga, melalui pelatihan ini akan memberikan peningkatan layanan penanganan darurat bencana yang dapat terjadi kapan dan dimana saja dan membawa sesuatu yang baik dan wujud konkrit untuk disampaikan atau dicontohkan kepada kabupaten/kota lain, demikian harapan Robby yang disampaikan pada pembuka kegiatan.
Sumber : https://biroadmpemb.acehprov.go.id/berita/kategori/sanitasi/kegiatan-pelatihan-layanan-ampl-pada-keadaan-darurat-bencana-di-provinsi-aceh