Sanitasi yang kurang layak merupakan salah satu penyebab tidak langsung terjadinya stunting. Demi menekan kasus itu, Dinas kesehatan Pacitan gencar melakukan sosialisasi pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). “Ketika bicara tentang sanitasi, maka lebih awal adalah bagaimana terkait dengan jamban keluarga,” terang dr Daru Mustiko Aji, Kepala Dinas Kesehatan Pacitan. Pemberdayaan itu selain untuk meningkatkan kualitas sarana sanitasi di masyarakat, juga bertujuan untuk penghematan terhadap pemakaian air saat musim kemarau tiba. Masih ada sebagian masyarakat Kabupaten Pacitan yang menggunakan jamban cemplung karena beberapa faktor. Pertama faktor sulit mendapatkan sumber air yang ada dalam jumlah atau kuantitas yang sama sepanjang tahun.
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Lebih lnjut dr Daru menambahkan, untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan berusaha memberi solusi. “Bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Sanitasi Indonesia (APPSANI) Jawa Timur, mengadakan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan edukasi dan praktek lapangan pembuatan jamban hemat air yang murah dan mudah diterapkan oleh masyarakat Pacitan,” imbuhnya. Edukasi dan praktek lapangan telah dilaksanakan di 3 Desa 3 Kecamatan yakni Desa Borang Kecamatan Arjosari, Desa Petung Sinarang Kecamatan Bandar, dan Desa Wonoanti Kecamatan Tulakan. Ini merupakan bukti bahwa jamban sehat hemat air sangat dibutuhkan dan manfaatnya sudah dirasakan masyarakat. Kun Irianto, Ketua APPSANI Jatim, asosiasi siap mendampingi pemberdayaan.
Selanjutnya dengan melatih tukang atau pekerja bangunan sanitasi. Dengan harapan dapat membantu mempercepat pencapaian akses sanitasi layak di Kabupaten Pacitan. “Kami siap memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para tukang dan petugas sanitasi. Sanitasi yang sehat dan dapat hemat air saat kemarau,” jelasnya. Sanitasi sehat dan hemat air tersebut dapat direplikasi ke sejumlah desa yang lain di Pacitan, sehingga jamban sehat masyarakat dapat dipenuhi meski dalam kondisi sulit air, sehingga kualitas sanitasi meningkat masyarakat semakin sehat.
Sumber : https://www.tvonenews.com/daerah/jatim/151712-musim-kemarau-dinkes-pacitan-berdayakan-sanitasi-jamban-hemat-air?page=all