Seperti halnya layanan publik lainnya, kelangsungan layanan sanitasi juga menjumpai beberapa tantangan akibat pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19). Banyak unit layanan sanitasi harus mengurangi intensitas operasinya, bahkan sebagian terpaksa menghentikannya. Hal ini tercermin dari hasil penilaian cepat yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bersama dengan FORKALIM dan UNICEF, kepada sejumlah unit layanan di daerah.
Dalam mempertahankan keberlangsungan layanan dan menghadapi tantangan pengelolaan layanan sanitasi di masa pandemi, berbagai langkah nyata perlu dilakukan. Mulai dari menerapkan langkah-langkah pengendalian resiko COVID-19, menjaga permintaan layanan, hingga meningkatkan efektivitas manajemen. Beberapa langkah itu perlu dipertahankan untuk meningkatkan kualitas layanan sanitasi di masa setelah pandemi COVID-19 berakhir. Buklet ini menguraikan rangkaian langkah-langkah tersebut.
Pesan utama dari buklet ini adalah unit layanan sanitasi dapat menjadikan pandemi COVID-19 ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dan keamanan layanannya. Semoga buklet ini dapat memberikan inspirasi kepada pemerintah daerah maupun pengelola unit layanan air limbah domestik untuk meningkatkan layanannya dan terus memberikan layanan yang aman bagi masyarakat, baik di masa pandemi maupun setelah pandemi.
Sumber : https://www.nawasis.org/portal/digilib/read/mengamankan-layanan-sanitasi-di-masa-pandemi-covid-19/52226