Kegiatan dimulai sejak tgl 24 Maret 2020, diawali dengan desinfeksi di Rumah Sakit Pratama Klinik Undana, sebagai salah satu tempat yang dipersiapkan menjadi penampungan dan isolasi untuk ODP. Yang terlibat adalah Alumni Prodi Sanitasi Poltekkes Kupang, yang merupakan anggota Hakli Prop. NTT , perwakilan Korem Kota Kupang dosen dan Mahasiswa Prodi Sanitasi Poltekkes Kupang. Koordinator Lapangan adalah, John Takesan, Ketua umum Hakli NTT, Karolus Ngambut, Ketua prodi Sanitasi Poltekkes Kupang dan I Komang Swastika, Dinkes Prov. NTT.
Kegaitan ini bertujuan untuk menghentikan risiko penularan covid 19 di tempat kerja, tempat ibadah sekolah, dll. Bahan aktif yang digunakan dalam kegiatan aplikasi ini adalah Bayclin dan Wipol serta Clorin. Konsentrasi untuk aplikasi ini mengikuti pedoman standar yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. Kegiatan penyemperotan dilakukan di kantor instasi pemerintah propinsi, sekolah, tempat ibadah, dan tempat umum lainnya.
Sampai dengan hari ini tgl 3 April 2020, jumlah tempat yang di desinfeksi leih dari 200 Instansi/Kantor pemerintah, Gereja, Sekolah, Masjid, diantaranya Gereja Horep Perumnas, Masjid Agung Perumnas, TK Horep Perumnas, SD 1 Bertingkat Perumnas, SMP Taruna Karya, GMIT Talilakumi Pasir Panjang, Gereja Ebenheazer Orba, SD Inpres Perumnas 1, Kantor Lurah Pasir Panjang, SMPN 16 Kota Kupang, Kantor Lurah Nefonaek, SD Negeri Pasir Panjang, SD Inpres Perumnas 2, Gereja Utusan Pentakosta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Gereja GMIT Galeri Kelapa Lima, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Gereja Galeri Kelapa Lima , Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima, Mawar Sharon Pasir Panjang, Dinas Ketahanan Pangan, Kantor Camat Kelapa Lima, Gereja Betel Oesapa , Kantor Camat Kelapa Lima, Kantor Lurah Kelapa Lima.
Leave a Reply