Bantuan fasilitas sanitasi sejumlah 125 unit dan sabun cuci tangan ini diserahkan langsung oleh Senior Manager PT IIS, Muhammad Luth didampingi oleh Humas/KTU, Joko Rianto, dan jajaran manajemen Kebun PT IIS serta dihadiri oleh Kepala Desa Merlung, Jondri Robi, Kepala Desa Penyabungan, M. Sadat, Babinsa Desa Merlung, Zulfikar dan jajaran perangkat desa setempat.
Muhammad Luth, Senior Manager PT IIS menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah perusahaan untuk turut serta dalam mendukung upaya Pemerintah, “Kegiatan Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam rangka membantu menjaga kesehatan warga desa yang berada di sekitar area operasional perusahaan yaitu Desa Merlung, Desa Lubuk Terap, Desa Penyabungan, Desa Rantau Benar dan Desa Pulau Pauh”.
Menurut Luth, peran serta dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Selain menjaga kebersihan tangan, penerapan social distancing atau jaga jarak fisik juga penting dilakukan oleh seluruh warga desa. Mari kita bersama mencegah wabah ini semakin meluas dengan menerapkan hal-hal yang telah dianjurkan Pemerintah.”
Humas/KTU PT IIS, Joko Riatno di hadapan para kepala desa juga mengharapkan agar bantuan yang diberikan Asian Agri dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Pada saat ini, fasilitas sanitasi untuk mencuci tangan adalah kebutuhan yang penting terutama di tempat-tempat umum. Oleh karena itu, kami harap warga desa dapat memanfaatkannya untuk mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin agar terhindar dari virus corona,” ujar Joko.
Kepala Desa Merlung, Jondri Robi menyampaikan apresiasi kepada Asian Agri atas bantuan yang telah diberikan. “Bantuan fasilitas sanitasi ini sangat kami butuhkan dan akan kami tempatkan di depan rumah dan juga kantor desa. Semoga penerapan cuci tangan secara berkala dapat dilakukan oleh seluruh warga desa dan semoga kita semua terhindar dari virus corona,” kata Jondri Robi.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Penyabungan, M.Sadat yang bersyukur karena Asian Agri tanggap terhadap kebutuhan warga desa. “Terima kasih kami ucapkan kepada Asian Agri yang telah peduli terhadap warga desa kami. Kami baru saja ingin menyampaikan permohonan kepada perusahaan, namun ternyata Asian Agri lebih tanggap dalam menghadapi wabah ini,” tambah M. Sadat.
Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Sumber : https://www.asianagri.com/id/media-publikasi/siaran-pers/antisipasi-penyebaran-covid-19-asian-agri-salurkan-bantuan-fasilitas-sanitasi-kepada-warga-desa-di-jambi/