Kelompok mahasiswa Universitas Darul ‘Ulum Jombang (UNDAR) yang tengah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di desa Kuncir kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk melakukan aksi nyata dalam penuntasan masalah kebersihan lingkungan. Aksi nyata tersebut ditunjukkan dengan melakukan pembangunan jamban umum di salah satu dukuh terpencil di desa Kuncir.
Dukuh yang dimaksud adalah dukuh Loricek, dukuh yang terletak di pinggiran desa Kuncir dengan akses jalan yang cukup sulit. Bahkan menurut penuturan warga, jika musim hujan tiba akses jalan susah dilalui. Sejumlah titik jalan dengan kondisi naik turun bergelombang hingga berbatu terjal.
Dukuh kecil ini hanya mempunyai 14 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa hanya sekitar 60-an. Sayangnya, dukuh yang terletak di tengah hutan ini hanya memiliki satu jamban saja yang berada di rumah ketua RT setempat.
“Jamban umum di dukuh ini (Loricek) sangat dibutuhkan warga, sehingga harus kami wujudkan untuk mengatasi masalah sanitasi.” ungkap Hilmi, mahasiswa Fakultas Hukum selaku koordinator divisi Lingkungan dan Kesehatan.
Program pembangunan jamban oleh kelompok KKM UNDAR ini diapresiasi baik oleh pemerintah desa setempat. Dukungan dan bantuan pun kerap didapat para mahasiswa ini. Baik berupa perizinan yang dipermudah, higga fasilitator yang didapatkan.
“Kami sangat mengapresiasi pembangunan jamban umum ini karena sesuai dengan program pemerintah desa.” jelas Partono, Kepala Desa Kuncir dalam satu kesempatan.
Leave a Reply