Air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar hidup manusia.
Sayangnya, sanitasi buruk masih menjadi permasalahan besar di Indonesia di mana masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses toilet dan sanitasi yang bersih.
Hal ini tentu beresiko besar mencemari lingkungan, mempengaruhi kesehatan hingga menyebabkan kematian bagi warga sekitar.
Karim Kamel selaku General Manager Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia mengatakan Harpic berkomitmen untuk menjadi bagian dalam mengatasi krisis kebersihan dan sanitasi global ini.
“Bersama dengan mitra kerja lainnya, Harpic ingin meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perubahan perilaku hidup bersih dengan toilet dan sanitasi layak sehingga tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/2/2020).
Menurut data STBM, 4.5 juta rumah tangga di Pulau Jawa pun masih mempraktekan buang air besar sembarangan (BABS).
Hal ini mendorong Harpic, pembersih toilet yang diproduksi dan dipasarkan oleh Reckitt Benckiser berkomitmen untuk mengentaskan permasalahan BABS di Pulau Jawa pada tahun 2025.
Untuk merealisasikan komitmen tersebut, Harpic menggandeng Water.org, SATO, dan Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA) untuk bekerja sama mengedukasi tentang pentingnya hidup bersih dengan dan memiliki toilet dan sanitasi layak.
Sebagai langkah awal, Harpic telah mengajak masyarakat untuk berkontribusi memberikan akses terhadap toilet yang lebih bersih kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kampanye Aksi Toilet Bersih.
Kampanye Aksi Toilet Bersih ini pertama kali diluncurkan pada peringatan Hari Toilet Sedunia 2019 yang diperingati setiap tanggal 19 November.
“Kampanye ini juga sebagai gerakan peningkatan kesadaran akan pentingnya akses sanitasi layak bagi kesehatan masyarakat. Dengan turut serta dalam kampanye ini, masyarakat tak hanya mendapatkan toilet rumah yang 10 kali lebih bersih namun secara bersamaan berkotribusi untuk memberikan akses terhadap toilet dan sanitasi bersih bagi saudara kita yang membutuhkan,” ujar Luis Ramirez, Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia.
Kampanye Aksi Toilet Bersih ini juga menggandeng aktor, dan presenter olahraga Darius Sinathrya yang juga menaruh perhatian khusus terhadap kebersihan toilet.
“Banyak saudara-saudara kita yang belum memiliki akses terhadap toilet dan sanitasi layak, menyebabkan maraknya buang air besar sembarangan yang membuat mereka, khususnya anak-anak menjadi rentan terserang penyakit. Ini merupakan pekerjaan kita bersama untuk membantu dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki akses toilet dan sanitasi yang bersih dan higienis,” ujar Darius.
Selama 100 tahun, Harpic telah dikenal sebagai produk pembersih toilet di banyak negara di dunia.
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2020/02/01/atasi-masalah-sanitasi-melalui-kampanye-aksi-toilet-bersih
Leave a Reply