Indonesia menempati peringkat ke-3, sebagai negara terburuk dalam hal toilet di dunia, setelah Tiongkok dan India. Berdasarkan data tahun 2020, ada 20 juta keluarga yang hidup tanpa toilet. Jika satu keluarga rata-rata memiliki 4 orang, maka ada 80 juta orang masih membuang hajat di sungai dan di sembarang tempat.Di mana dari 80 juta orang tersebut, setara dengan 14 ribu ton kotoran manusia yang mencemari air sungai setiap harinya.
Maka tak heran jika polusi sungai di Indonesia menembus angka 75%, dan degradasi air tanah sampai di level 70%.Guna mengatasi masalah tersebut, Rotary District 3420 mengadakan program 5000 Jamban Keluarga dengan tema Serve to Change Lives.Cindy Bachtiar, selaku District Governor (DG) Rotary District 3420 Indonesia mengatakan, rendahnya akses ke sanitasi bisa berpengaruh pada kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, gizi, lingkungan, problem ekonomi dan sosial.
Bahkan PBB mencatat, lebih dari setengah populasi global atau 4,2 miliar orang kekurangan sanitasi yang aman. Sanitasi buruk ini juga mengakibatkan sekitar 297 ribu anak di bawah lima tahun meninggal setiap tahun akibat diare. Juga banyak yang terjangkit tipus, desentri, dan polio.“Ini sudah menjadi masalah global. Dan di Indonesia, ada 150.000 orang meninggal yang berawal dari problem sanitas ini. Ini masalah yang sangat serius, mendesak, dan menjadi tanggung jawab bersama. Dampaknya panjang dan daya rusaknya dahsyat. Karena itu, tahun 2021-2022 ini, Rotary District 3420 Indonesia mencanangkan program 5000 Jamban Keluarga untuk Indonesia,” kata Cindy pada Basra, Kamis (8/7).
Guna menyukseskan program tersebut, Cindy menuturkan, dibutuhkan dana sekitar Rp 3,5 miliar. Satu jamban sederhana yang berkualitas baik dan mudah dirakit membutuhkan biaya Rp 700 ribu. Selain budget dari Rotary, pihaknya juga membuka pintu donasi bagi siapa saja yang tergerak untuk membantu menyelesaikan masalah itu.“Silakan berdonasi melalui Rekening Yayasan Rotary Indonesia D 3420, BCA KCU Diponegoro Surabaya dengan nomor rekening 2586553388,” tuturnya.Cindy berharap langkah ini akan mempercepat Indonesia keluar dari problem sanitasi dan kesehatan keluarga. Sehingga masyarakat Indonesia, bisa hidup layak, sehat dan ekosistem yang lebih berkualitas.
Dari hal yang paling mendasar, yakni toilet keluarga.”Karena toilet adalah simbol tingkat peradaban sebuah bangsa, semakin maju dan modern, semakin bersih dan sehat di urusan belakang. Melalui Program 5000 Jamban Keluarga ini, kami ingin sekaligus membangun manusia Indonesia yang lebih sehat dan beradab,” pungkasnya.
Sumber : https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/bangun-masyarakat-beradap-dan-sehat-lewat-program-5000-jamban-keluarga-1w5qZPAOd4C/full
Leave a Reply