GRESIK, KOMPAS.com – Melalui program Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS), Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bersama PT Cargill Indonesia, membantu sambungan air dan sanitasi bagi ratusan keluarga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen mengatakan, kemitraan yang terjalin dalam agenda ini menunjukkan adanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Termasuk pihak swasta dalam mencapai target RPJMN 2020-2024 dan tujuan pembangunan berkelanjutan alias Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030 mendatang.
“Komitmen ini memastikan anak-anak dan generasi mendatang untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Jeff, ketika memberikan sambutan dalam acara serah terima program di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Kamis (10/2/2022). Baca juga: Curhat Pengusaha Ritel dan Hotel, Usai Gresik Kembali Masuk PPKM Level 2 Dari penilaian USAID Indonesia dan PT Cargill Indonesia, air minum dan sanitasi merupakan aspek penting untuk dipenuhi dalam kehidupan. Namun belum semua warga di Indonesia memiliki akses tersebut, terlebih bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.
Merujuk data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2015-2020, akses air minum masyarakat berpenghasilan rendah sekitar 85 persen atau masih berada di bawah rata-rata nasional sebesar 90 persen. Sementara untuk capaian sanitasi masyarakat berpenghasilan rendah sekitar 70 persen, juga masih di bawah rata-rata nasional di angka 80 persen. Adapun program sambungan air dan sanitasi yang diserahterimakan, menyasar warga yang tinggal di Kelurahan Kroman, Sidokumpul, Lumpur dan Tlogobendung. Sebanyak 212 keluarga di Kelurahan Kroman, Sidokumpul dan Tlogobendung, untuk sambungan air.
Sumber : https://www.kompas.com/properti/read/2022/02/10/160000921/cargill-usaid-bantu-sambungan-air-dan-sanitasi-ratusan-keluarga-di
Leave a Reply