• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • blog
  • Sanitarian Kit`
  • Kesling Kit
  • Cetakan Jamban
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Sanitarian Kit

Distributor Sanitarian Kit

Desa Latonliwo Satu Jadi Model Program Sanitasi

July 16, 2020 by info_zb324480 Leave a Comment

MI/Ferdinandus Rabu Desa Latonliwo Satu, Kecamatan Tanjung Bunga terpilih jadi model program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).   PEMERINTAH Desa Latonliwo Satu, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, NTT memanfaatkan dana desa untuk pelayanan kesehatan dan sanitasi melalui program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

Kepala Desa Latonliwo Satu, Gaspar Bali Belaja saat ditemui Rabu (2/10), mengakui sangat terbantu dengan adanya dana desa karena masyarakat desanya saat ini mulai membiasakan hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Sejumlah upaya dilakukan mulai dari berbagai kegiatan formal hingga peningkatan sarana kesehatan yang menggunakan dana desa. “Sejak 2016 hingga 2019 ini, sebagai kepala desa, saya mengalokasikan sebagaian dana desa untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di desa ini. Saya melihat selama ini banyak warga yang belum peduli tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Sehingga dengan adanya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan desa kami ditunjuk sebagai salah satu model. Saya mulai fokus bagaiamana meningkatakn pola hidup sehat di desa kami yang dimulai dari kehidupan keluarga masing-masing,” kata Gaspar. Melalui program STBM ini, setiap warga dilatih untuk hidup sehat mulai dari kebesihan MCK di setiap rumah, kebersihan lingkungan dan pola makanan bergizi. Alokasi dana untuk STBM sebesar Rp23 juta.

Selain program STBM, masyarakat juga dilatih membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan. Caranya dengan membangun 10 bak sampah dengan total biaya Rp49 juta. Rinciannya 6 bak sampah untuk enam RT, dan 4 bak sampah di tempat-tempat umum. baca juga:

TMMD Jadi Kekuatan Memajukan Desa “Kami juga mengalokasikan dana sebesar Rp19 juta untuk program pencegahan stunting melalui pemberian makanan bergizi dan vitamin. Dari 113 kepala keluarga (KK) atau 527 jiwa, ada 4 bayi/balita yang mengalami stunting sehingga kami terus memberikan pelayanan dan mulai ada peningkatan gizi. Selain itu kami juga mengalokasi dana desa untuk pemeliharaan sumber air bersih termasuk membangun pagar keliling mata air dengan anggaran Rp19 juta,” pungkas Gaspar. (OL-3)

Filed Under: Uncategorized

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Analisis Fasilitas Sanitasi dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit X
  • PENTINGNYA SANITASI LINGKUNGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
  • MEMPERKUAT SANITASI DI MASA PANDEMI COVID 19
  • Mencegah Corona: Tindakan Sanitasi yang Dilakukan Bolu Susu Lembang untuk Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk Agar Terhindar dari COVID-19
  • Di Jakarta, Kondisi Sosiodemografi dan Kesehatan Lingkungan Sangat Berpengaruh terhadap Kejadian COVID-19

Recent Comments

    Archives

    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020

    Categories

    • kesehatan
    • Sanitarian Kit
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Copyright Indotekhnoplus, Developed by Leads.id