Air merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Air memberikan pengaruh langsung terhadap kesehatan manusia. Air dapat menjadi media dalam penyebaran penyakit yang dikenal dengan water borne disease, tidak terkecuali air minum. Daerah rawan banjir beresiko terhadap timbulnya water borne disease terhadap berbagai penyakit, terutama penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Pentingnya sanitasi air bersih dapat menurunkan resiko akibat bencana banjir, dengan program pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi Kesehatan lingkungan. Edukasi ini memaparkan suatu pendidikan tentang air bersih.
Kegiatan edukasi ini dilakukan di Balai Desa Carak Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Metode menggunakan kuesioner pre-edukasi dan pasca-edukasi, dengan masing-masing 10 pertanyaan, diantaranya tentang sumber air bersih, ketersediaan jamban, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan drainase. Edukasi memberikan efek terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang sanitasi air bersih, dibuktikan dari jawaban responden. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini bahwa responden mengetahui sumber air bersih, memiliki jamban sehat, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan drainase. Saran agar dinas dan pemerintah terkait memberikan perhatian dan pengawasan terhadap daerah aliran sungai (DAS) saat volume air meningkat, dan pemeliharaan jamban desa bagi yang belum memiliki jamban sendiri.
Kata Kunci : edukasi air bersih, sanitasi lingkungan
Sumber : https://ojs.serambimekkah.ac.id/BAKTIMAS/article/view/3008
Leave a Reply