• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • blog
  • Sanitarian Kit`
  • Kesling Kit
  • Cetakan Jamban
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Sanitarian Kit

Distributor Sanitarian Kit

Kampanye Sanitasi Kurang Mengena Di Masyarakat

August 23, 2022 by info_zb324480 Leave a Comment

Kampanye persoalan sanitasi di Indonesia dinilai kurang mengena di masyarakat. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan membakar sampah. Demikian disampaikan salah satu duta sanitasi dari Sulawesi Barat, Hera Davita Pasa, saat mengikuti praktek kerja lapangan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Mulyoagung, di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, JawaTimur, Jumat (5/9/2014).

Hera, yang sudah empat tahun menjadi duta sanitasi, menyatakan masyarakat Indonesia hingga kini masih belum mempunyai kesadaran pentingnya sanitasi yang baik, terutama soal memperlakukan sampah yang baik dan benar. “Pembakaran sampah masih banyak dilakukan masyarakat,” kata Hera, yang kini menjadi mahasiswa baru di kampus Udayana, Bali.

Penyuluhan yang gencar dilakukan di seluruh provinsi selama ini hanya menyasar kalangan tertentu saja, seperti sebagian pelajar, masyarakat, dan juga pejabat pemerintahan. Ia melihat, hanya sebagian pelajar, mahasiswa, serta masyarakat yang mengetahui pentingnya sanitasi yang baik. “Orangnya, ya, itu-itu saja dan dari forum ke forum,” ujar Hera.

Selama mengikuti pelatihan penyuluhan selama 4 hari yang berlangsung dari tanggal 3-6 September 2014, mereka juga diajak berkunjung ke sejumlah tempat pembuangan sampah yang ada di Malang. Salah satunya di TPST Mulyoagung, di Kecamatan Dau. Di tempat ini, Hera menilai masyarakat hanya mengetahui sebagian kecil saja tentang sanitasi, seperti hal-hal yang disuruh saja, dan bukan atas kesadaran sendiri atau inisiatif mereka untuk membuang sampah dan mengelolanya sendiri.

Tumpukan sampah yang sedang dipilah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Mulyoagung. Foto: greeners.co

Ia berpendapat, harusnya kampanye sanitasi dilakukan juga dengan metode lainnya seperti pemasangan pengumuman layaknya rambu-rambu lalu lintas atau banner di titik-titik strategis di masing-masing kota. “Dengan cara yang unik dan baru, biasanya masyarakat lebih tertarik untuk memperhatikannya,” ujar Hera.

Hera menyontohkan, pengetahuan masyarakat agar sampah jangan dibakar di Bali, misalnya, terbentur dengan budaya atau kebiasaan warga sana yang selalu membakar sisa-sisa upacara keagamaan. Meski sekarang sudah ada cara tersendiri untuk menangani hal ini dengan cara tidak dibakar, namun kenyataannya masih banyak yang belum mengetahuinya.

Selain itu, contoh lainnya adalah perilaku seperti mengantongi sampah di kantong baju, menurut Hera, malah sering ditertawakan oleh teman-teman mereka.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPST Mulyoagung, Supadi, mengatakan, sebelum tempat ini terbentuk, masyarakat di Mulyoagung selalu membuang sampah di sungai Das Brantas selama 20 tahun. Bahkan pernah dibawa ke meja hijau karena pencemaran lingkungan. Namun, saat ini warga sudah tidak membuang sampah di sungai lagi berkat dibangunnya TPST di Desa Mulyoagung di tanah desa.

Bahkan, TPST ini menampung sampah dari 5 ribu Kepala Keluarga dari empat desa dan menampung 50 meter kubik sampah per hari dengan residu 6 meter kubik per hari. Proses pengolahan sampah di TPST ini terbagi menjadi beberapa zona. Mulai dari pengangkutan sampah dari warga, pemilahan sampah dengan mengelompokkan sampah kaca/beling, kertas, plastik, limbah nasi, kompos dan residu, hingga packing dan penjualan.

Para duta sanitasi yang berkunjungke TPST ini merupakan duta sanitasi dari Indonesia wilayah Timur angkatan 2010-2013. Mereka adalah siswa yang sudah diseleksi melalui karya tulis, penyuluhan dan lomba poster. Duta sanitasi ini mempunyai misi menyampaikan pesan perubahan perilaku kepada masyarakat, mulai dari lingkungan sekolah, masyarakat di rumah, hingga nasional.

Sumber : http://www.ampl.or.id/digilib/read/88-kampanye-sanitasi-kurang-mengena-di-masyarakat/50205

Filed Under: Uncategorized

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Analisis Fasilitas Sanitasi dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit X
  • PENTINGNYA SANITASI LINGKUNGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
  • MEMPERKUAT SANITASI DI MASA PANDEMI COVID 19
  • Mencegah Corona: Tindakan Sanitasi yang Dilakukan Bolu Susu Lembang untuk Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk Agar Terhindar dari COVID-19
  • Di Jakarta, Kondisi Sosiodemografi dan Kesehatan Lingkungan Sangat Berpengaruh terhadap Kejadian COVID-19

Recent Comments

    Archives

    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020

    Categories

    • kesehatan
    • Sanitarian Kit
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Copyright Indotekhnoplus, Developed by Leads.id