• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • blog
  • Sanitarian Kit`
  • Kesling Kit
  • Cetakan Jamban
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Sanitarian Kit

Distributor Sanitarian Kit

Kisah Khorik Istiana, Millennial Lampung Pegiat Sanitasi

May 30, 2022 by info_zb324480 Leave a Comment

Bandar Lampung, IDN Times – Perjuangan Kartini dahulu dan masa kini dianggap sudah berbeda. Jika Kartini masa dulu memperjuangkan hak perempuan untuk mencapai pendidikan dan lainnya. Maka tugas Kartini masa sekarang adalah mempertahankannya.

Seperti yang dilakukan Khorik Istiana, demi menggapai pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi ia bertekad keluar dari tanah kelahirannya di Blora Jawa Tengah untuk mengenyam pendidikan di Universitas Lampung (Unila). Selain mengenyam pendidikan, ia pun ‘jatuh hati’ terkait lingkungan bidang sanitasi. 

Berikut IDN Times rangkum pengalaman Khorik Istiana seputar pendidikan dan pegiat sanitasi. 

1. Pengalaman pertama meninggalkan kampung halaman

Kisah Khorik Istiana, Millennial Lampung Pegiat Sanitasipexels.com/Fabrizio Verrecchia

Lampung menjadi tanah perantauan pertama bagi Khorik Istiana. Sebelumnya ia tak pernah meninggalkan kampung halaman untuk jangka waktu yang lama.

Namun saat dinyatakan lulus sebagai mahasiswi Biologi di Unila,  Khorik tak bisa mengelak. Berbekal rasa penasaran ingin mengetahui Lampung yang diceritakan oleh gurunya saat masih SMA, ia melangkahkan kaki menuju Pulau Sumatera Lampung.

“Kalau pun pergi keluar itu paling kaya study tour itu pun bareng-bareng ya. Sedangkan aku waktu ke Lampung itu sendirian cuma dianter sampe Solo,” cerita Khorik kepada IDN Times Rabu (21/4/2021).

Bahkan saat akan berangkat sang kakek yang mengantarnya salah membeli tiket. Alih-alih beli tiket ke Lampung justru membeli tiket ke Medan.

“Jadi kakekku dibohongi sama calo gitu. Terus akhirnya aku dititipin sama orang yang mau ke Sumatera juga tapi dia ke Medan bukan ke Lampung,” kenangmya.

2. Waspada situasi akan terjadi

Kisah Khorik Istiana, Millennial Lampung Pegiat SanitasiInstagram.com/infolampungterkini

Selama diperjalanan Khorik mengaku kerap ditanya oleh beberapa orang. Saat menyebutkan daerah tujuan yaitu Lampung, mereka langsung meminta Khorik untuk berhati-hati dengan orang Lampung.

Mendengar peringatan tersebut tak menciutkan mental Khorik. Ia justru membentengi dirinya untuk bisa waspada jika memang sesuatu yang buruk akan terjadi.

“Tapi setelah aku sampai Lampung dan ketemu beberapa orang ternyata mereka baik, malah membuka perspektif aku kalau orang Lampung gak seperti yang mereka bilang,” terangnya.

3. Mulai menambah wawasan lewat organisasi

Kisah Khorik Istiana, Millennial Lampung Pegiat SanitasiMendapat penghargaan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kategori pemuda peduli lingkungan asri dan bersih (IDN Times/Istimewa)

Selama kuliah Khorik tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan. Salah satunya adalah bidang jurnalistik di UKPM Teknokra Unila. Lewat organisasi itu akhirnya ia memulai perjalanannya sebagai seorang pegiat lingkungan dibidang sanitasi.

“Dari acara itu mereka ngasih tau kalau mau ngadain youth sanitation camp. Sanitasi ini isu yang gak seksi dan gak banyak digeluti anak muda. Tapi karena penasaran aku coba ikut dan ternyata lolos,” ceritanya.

Usai kegiatan camp tersebut, millennials yang tergabung dalam acara itu membentuk komunitas dengan nama Youth With Sanitation Camp (YSC). Ia kemudian didaulat sebagai ketua YSC.

Tak hanya itu, ia bersama teman-temannya juga mendirikan Komunitas Tukar Baca Lampung. Itu komunitas memberi akses bagi siapa saja untuk membaca melalui menukar buku bacaan masing-masing.

“Kita juga mengumpulkan donasi buku yang kita salurkan untuk anak-anak di pelosok desa yang membutuhkan bacaan,” ujarnya.

4. Berada di lingkungan memahami kesetaraan gender

Kisah Khorik Istiana, Millennial Lampung Pegiat SanitasiIDN Times/Istimewa

Selama menjadi pegiat lingkungan yang sering melakukan kegiatan bersama banyak orang, Khorik merasa bersyukur karena tak pernah mengalami pelecehan mau pun diremehkan karena dia seorang perempuan.

Terlebih kegiatan di YSC juga kerap menyuarakan tentang isu kesetaraan gender. Ia juga mengaku tak membatasi diri untuk melakukan kegiatan apa pun untuk mengembangkan kemampuannya.

“Sanitasi itu erat kaitannya dengan perempuan. Jadi kita kampanye tentang menstruasi di sekolah-sekolah kemudian melihat kondisi toilet siswa yang masih jauh dari standar kesetaraan,” kata Khorik.

Menurutnya, menstruasi masih sagat dianggap tabu oleh para generasi muda. Mereka bahkan menutup telinga saat dijelaskan tentang menstruasi.

“Kondisi semacam itu yang perlu kita luruskan bahwa menstruasi yang dialami perempuan bukan sesuatu yang tabu,” paparnya.

5. Perempuan harus saling mendukung

Kisah Khorik Istiana, Millennial Lampung Pegiat SanitasiKhorik Istiana, pegiat literasi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Bertepatan dengan Hari Kartini saat ini, menurutnya setiap perempuan adalah Kartini yang berada di jalurnya masing-masing.

“Seperti ibu rumah tangga yang berjuang untuk keluarganya. Kemudian jurnalis berjuang menyampaikan informasi pun perempuan yang bekerja sebagai karyawan,” tegasnya. 

Menurut Khorik, sudah saatnya sesama perempuan saling mendukung. Bukan malah saling menjatuhkan satu sama lain.

Sumber : https://lampung.idntimes.com/news/lampung/silviana-4/kisah-khorik-istiana-millennial-lampung-pegiat-sanitasi/5

Filed Under: Uncategorized

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Analisis Fasilitas Sanitasi dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit X
  • PENTINGNYA SANITASI LINGKUNGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
  • MEMPERKUAT SANITASI DI MASA PANDEMI COVID 19
  • Mencegah Corona: Tindakan Sanitasi yang Dilakukan Bolu Susu Lembang untuk Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk Agar Terhindar dari COVID-19
  • Di Jakarta, Kondisi Sosiodemografi dan Kesehatan Lingkungan Sangat Berpengaruh terhadap Kejadian COVID-19

Recent Comments

    Archives

    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020

    Categories

    • kesehatan
    • Sanitarian Kit
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Copyright Indotekhnoplus, Developed by Leads.id