Surabaya, 22 April 2019 – Direktur Pelaksana Kantor Lingkungan Hidup USAID Jason Seuc bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak untuk berbagi kemajuan yang dicapai oleh dua kegiatan USAID yang sedang berjalan di bidang air dan sanitasi dan bidang ketangguhan iklim dan bencana, sekaligus menegaskan kembali komitmen USAID dalam mendukung pemerintah provinsi. Kemitraan yang memberikan manfaat bagi penduduk di Jawa Timur merupakan salah satu cara Amerika Serikat dan Indonesia dalam merayakan 70 tahun hubungan diplomatik bersama.
Provinsi Jawa Timur rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Ketersediaan air baku juga merupakan salah satu masalah karena sebagian besar kebutuhan mengandalkan sumber mata air yang kian mengering. Tanpa penanganan yang tepat, dampak dari bencana-bencana ini dan kelangkaan air baku berpotensi merugikan penduduk Jawa Timur, terutama yang berpenghasilan rendah. Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur mengakui perlunya pengalokasian sumber daya pemerintah secara lebih baik untuk menyasar populasi yang menjadi target, termasuk masyarakat miskin.
Melalui program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) dan Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK), pemerintah Amerika Serikat melalui USAID bekerja dengan pemerintah daerah, masyarakat, pusat penelitian, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta, dalam memanfaatkan sumber daya publik setempat dan sektor swasta dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Program Pemerintah Amerika Serikat yang dilakukan melalui USAID berupaya meningkatkan dan mempertahankan intervensi yang efektif untuk menyediakan akses air dan sanitasi bagi masyarakat miskin di perkotaan dan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam mengelola risiko iklim dan bencana, yang berdampak bagi semua orang, terlepas dari tingkat pendapatan mereka.
Di Binangun, Kabupaten Malang, IUWASH PLUS dan APIK berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan teknis dalam menyiapkan penilaian kerentanan mata air. Kedua proyek ini mendukung pengembangan rencana aksi yang akan membantu pemerintah daerah mengamankan ketersediaan layanan air minum yang aman bagi masyarakat.
Tahun ini menandai 70 tahun kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Lebih dari empat tahun terakhir bekerja di Jawa Timur, melalui IUWASH PLUS dan APIK, USAID bekerja dengan pemerintah daerah, masyarakat, pusat penelitian, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk meningkatkan akses ke air bersih dan sanitasi dasar untuk lebih dari 50.000 penduduk Jawa Timur. Kegiatan proyek-proyek tersebut juga meningkatkan ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi dampak bencana seperti banjir dan tanah longsor dengan mengarusutamakan adaptasi perubahan iklim dan ketangguhan terhadap risiko bencana ke dalam peraturan lokal. Kemitraan kami akan terus mendukung Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup, dan mata pencaharian bagi generasi yang akan datang.
Leave a Reply