SuaraPemerintah.ID – Kabupaten Sukabumi sukses lakukan percepatan stop buang air besar sembarangan, atau populer dengan istilah open defecation free (ODF).
Dalam hal ini, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Sumantri membeberkan, pada 2020 dari 386 total desa di Kabupaten Sukabumi, hanya 40 desa saja melakukan penerapan ODF karena telah memiliki sanitasi lengkap.
“Kabupaten itu memiliki 47 kecamatan, 386 desa, dengan 2,6 juta penduduk. Existing di lapangan hanya 40 desa yang ODF pada 2020. Kemudian kita kejar sehingga 386 desa pada 2021 sudah ODF,” kata Iyos saat menghadiri acara webinar, Kamis (14/10/21).
Capaian ini terjadi dengan tiga langkah. Pertama, melalui perangkat daerah mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dibentuk sebuah tim Satuan Tugas Percepatan ODF.
Adapun tugas dari Satgas tersebut yakni, mendorong setiap warga agar mempunyai jamban sebagai sanitasi mereka dan mengedukasi pentingnya sebuah fasilitas sanitasi bagi kesehatan.
Langkah kedua, yaitu pembentukan Gesit Sabumi (Gerakan Sanitasi Total Sukabumi). Sama halnya seperti tugas Satgas Percepatan ODF, hanya saja yang membedakan adalah Gesit Sabumi dipelopori oleh himpunan ahli kesehatan lingkungan.
“Gesit Sabumi, himpunan ahli kesehatan lingkungan di binaan Dinkes yang bergerak untuk menciptakan kampung STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) di dalamnya bagaimana menciptakan wirausaha sanitasi, bagaimana mengolah sampah yang baik,” terangnya.
Masih kata Iyos, latar belakang pembentukan Satgas Percepatan ODF sehubungan dengan Satgas Penanganan Covid-19. Dia berharap dengan adanya Satgas ini kinerja dapat maksimal sebagaimana Satgas Penanganan Covid-19 bekerja.
“Jadi, asbabun nuzul ada Satgas ODF ini karena kita ingat ada satgas Covid-19,” tuturnya.
Langkah ketiga yang dilakukan Pemkab Sukabumi adalah melakukan lelang kebaikan. Lelang ini, ucap Iyos, bergerak di level kabupaten, kecamatan, sampai level desa.
“Dari hasil lelang kebaikan ini kita bisa membuat jamban sebanyak 23.485 unit dalam waktu dekat ini. Sehingga totalitas alhamdulillah secara keseluruhan 91, sekian persen sudah punya jamban dan yang sisanya 9 persen ini akses atau sharing,” pungkasnya.
Sumber : https://suarapemerintah.id/2021/10/pemkab-sukabumi-percepat-warganya-punya-sanitasi-lengkap/
Leave a Reply