Pemko Medan bersama United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Medan Rumah Kita Sebagai Media Komunikasi di Grand Kanaya Hotel, Kamis (1/8/2019). Aplikasi ini digelar dalam rangka peningkatan layanan air minum dan sanitasi di Kota Medan.
Nantinya aplikasi Medan Rumah Kita dapat mensinergikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Medan sebagai instansi terkait seperti USAID maupun PDAM. Dengan adanya program tersebut, berbagai keterbatasan yang ada terkai masalah air bersih dan sanitasi bisa diatasi sehingga akan memberikan manfaat banyak bagi masyarakat Kota Medan.
Dihadapan seluruh peserta, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Kadis Kominfo Kota Medan Zain Noval didampingi Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Benny Iskandar yang membuka FGD, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan FGD tersebut.
Dikatakan Noval, FGD ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk membahas pemanfaatan aplikasi dalam mengakses air minum dan pelayanan sanitasi yang dibutuhkan oleh kemasyarakatan.
“Tentunya melalui Aplikasi Medan Rumah Kita (MRK) yang kini dapat diunduh pada android di HP kita masing-masing, segalanya semakin dipermudah, terutama dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan pelayanan air minum dan sanitasi tersebut,” kata Zain Noval.
Selanjutnya, Noval mengungkapkan, Pemko Medan saat ini sudah berbenah untuk menjadikan Medan sebagai kota pintar. Dikatakannya, banyak hal yang sudah dilakukan Pemko Medan guna mewujudkan hal tersebut, salah satunya pemanfaatan Aplikasi MRK yang berbasis android.
“Aplikasi MRK tentunya mendukung setiap aktivitas Pemko Medan, baik dalam hal pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sarana dan prasarana, administrasi kependudukan, dan di bidang lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, Noval juga menjelaskan, Aplikasi MRK adalah salah satu program yang menunjang kegiatan Pemko Medan dalam mewujudkan konsep smart city. Sebagai kota metropolitan bilang Noval, masyarakat nantinya dapat memanfaatkan aplikasi Medan Rumah Kita karena akan memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan publik. khususnya peningkatan layananan air minum dan sanitasi di Kota Medan.
“Melalui Dinas Kominfo sebagai leading sector dalam sisi IT (teknologi) dapat mendukung terwujudnya aplikasi tersebut. Kemudian antara pihak pemerintah, swasta dan publik sudah menjadi sebuah keharusan untuk menjamin keberhasilan Aplikasi MRK sebagai salah satu media komunikasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Deputy Chief of Party (DCOP) USAID IUWASH PLUS Alifah Sri Lestari mengungkapkan, program USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) merupakan sebuah inisiatif untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi, serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan.
“Akses dasar yang harus dipenuhi pemerintah daerah adalah kebutuhan air minum dan sanitasi. Untuk itu USAID IUWASH PLUS hadir membantu pemerintah daerah dalam menjangkau ketersediaan air minum dan Sanitasi,” jelas Alifah.
Salah satunya, jelas Alifah, langkah USAID IUWASH PLUS yaitu dengan mengikutsertakan dan membangun komunikasi partisipasi warga dalam pembangunan sektor air minum dan sanitasi melalui media berbasis online Medan Rumah Kita yang saat ini dikelola Pemko Medan melalui Dinas Kominfo.
“Kami berkeinginan memanfaatkan fasilitas Aplikasi MRK ini untuk memajukan Sektor air minum dan sanitasi. Artinya melalui Aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui informasi tentang air minum dan Sanitasi sekaligus merespon. Untuk itu kami berharap nantinya dalam Aplikasi MRK akan ada menu tentang air minum dan sanitasi guna mempermudah masyarakat”, jelasnya.
Leave a Reply