Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan senantiasa mendorong program sanitasi lingkungan. Hal ini tidak lain karena selaras dengan langkah-langkah yang diprogramkan Pemerintah Kota Bogor dalam memenuhi misi yang telah ditetapkan. Paling tidak adalah untuk misi yang kedua dan keempat, yaitu mewujudkan Kota Bogor menjadi kota yang sehat dan makmur serta pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman saat meresmikan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bantar Kemang Sehat, Sanitasi Reguler 2016 di RW 7, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Sabtu (18/2/2017).
“Itulah mengapa program ini kita dorong dengan berbagai sumber pembiayaan. Baik itu yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi, APBD Kota Bogor maupun dari lembaga-lembaga dunia. Oleh karena itu, baik secara pribadi maupun sebagai wakil wali kota terus mendorong, menggiatkan, dan memperbesar anggaran-anggaran untuk program sanitasi lingkungan,” paparnya.
Program sanitasi lingkungan ini juga, lanjut Usmar, tidak lepas dari peran Forum Kota Sehat. Bahkan menurutnya Pemerintah Kota Bogor sudah sangat pantas memberikan penghargaan kepada Ketua Forum Kota Sehat, Kota Bogor Abdul Karim. Hanya saja bentuk penghargaan yang tepat untuknya masih harus dipikirkan, dan akan dirumuskan untuk kemudian diusulkan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Setelah bertahun-tahun sejak saya di dewan (legislatif) dan sampai saya di eksekutif, saya terus mendukung usaha Forum Kota Sehat. Karena dengan persaingan antar kota yang ada di Jawa Barat, ternyata Kota Bogor mendapatkan prioritas. Kenapa, karena salah satunya ada figur seperti Pak Karim,” ungkap Usmar.
Berdasarkan keterangan Usmar, dari 34 titik lokasi yang dialokasikan pemerintah pusat untuk Provinsi Jawa Barat, 20 lokasi diantaranya berada di Kota Bogor. (Humas/Donni/Foto:Indra)
Leave a Reply