• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • blog
  • Sanitarian Kit`
  • Kesling Kit
  • Cetakan Jamban
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Sanitarian Kit

Distributor Sanitarian Kit

PENGERTIAN SANITASI

September 26, 2023 by info_zb324480

Sanitasi merupakan upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui pengawasan terhadap faktor lingkungan. Sanitasi dibutuhkan untuk melindungi setiap orang dari faktor yang menimbulkan gangguan kesehatan fisik maupun mental.

Sanitasi yang sehat bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan juga kesehatan. Lantas apa pengertian, jenis, dan manfaat sanitasi? Simak di bawah ini ya!

Pengertian Sanitasi

Menurut Suparlan yang dikutip dalam Jurnal Poltekkes Yogyakarta, sanitasi adalah suatu upaya mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik sehingga munculnya penyakit yang berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. Sementara itu, Endang Maryanti dkk dalam bukunya Faktor Pemicu Terjadi Diare Berdasarkan Kepada Sanitasi Lingkungan, pengertian sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya.

Dengan kata lain sanitasi menyangkut upaya pengendalian yang dilakukan di semua faktor lingkungan fisik manusia, seperti air, kelembaban udara, suhu, tanah, angin, rumah, dan benda mati lainnya. Sebab, lingkungan yang buruk berpotensi memberikan efek negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1,7 miliar orang masih belum memiliki layanan sanitasi dasar seperti toilet atau jamban pribadi. Dari jumlah tersebut 494 juta orang masih buang air besar di tempat terbuka, misal di selokan, di balik semak-semak atau di sungai. Tak hanya itu, sekitar 10% populasi dunia diperkirakan masih mengkonsumsi makanan yang diairi oleh air limbah.

WHO menyebut dampak negatif dari sanitasi buruk yakni mengurangi kesejahteraan manusia, berdampak pada pembangunan sosial dan ekonomi, meningkatnya potensi pelecehan seksual, dan kehilangan kesempatan untuk bekerja dan memperoleh pendidikan. Terlebih, sanitasi buruk berisiko meningkatkan potensi penularan penyakit, seperti diare, kolera, disentri, tipus, infeksi cacing usus, dan polio.

Jenis Sanitasi

Sanitasi memiliki beberapa jenis. Menurut Public Health, berikut 7 jenis sanitasi:

1. Sanitasi Dasar

Sanitasi dasar adalah syarat kesehatan lingkungan minimal yang harus dimiliki setiap keluarga untuk memenuhi keperluan sehari-harinya. Sanitasi dasar ini meliputi penyediaan air bersih, sarana jamban keluarga, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air limbah.

2. Sanitasi Lingkungan

Sanitasi lingkungan merupakan salah satu usaha untuk mencapai lingkungan sehat melalui pengendalian faktor lingkungan fisik, khususnya yang mempunyai dampak merusak perkembangan fisik kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Ruang lingkup kesehatan lingkungan itu mencakup perumahan, pembuangan kotoran manusia, penyediaan air bersih, dan sebagainya.

3. Sanitasi Berbasis Wadah

Sanitasi berbasis wadah ini mengacu pada sistem sanitasi di mana kotoran manusia dikumpulkan dalam wadah (kontainer) yang dapat ditutup dan dapat dilepas yang diangkut ke fasilitas pengolahan. Sanitasi berbasis wadah ini biasanya diberikan sebagai layanan yang melibatkan penyediaan toilet portabel, dan pengumpulan kotoran yang ditanggung pengguna.

Dengan lingkungan yang sesuai, sistem sanitasi ini bisa digunakan untuk menyediakan pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan kotoran yang aman bagi penduduk perkotaan berpenghasilan rendah dengan biaya yang lebih murah dibandingkan memasang dan memelihara saluran pembuangan.

4. Sanitasi Berbasis Masyarakat

Sanitasi berbasis masyarakat merupakan salah satu pendekatan untuk mengubah perilaku, khususnya masyarakat perkotaan dengan proses ‘pemicu’ yang mengarah pada kebiasaan buang air besar sembarangan. Sistem sanitasi ini menggunakan pendekatan yang berfokus pada perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat bukan pembangunan sarana secara fisik.

5. Sanitasi Ekologis

Menurut Yeang (2006) dalam Jurnal Ronim Agung yang diterbitkan Universitas Negeri Semarang, sanitasi ekologis adalah suatu sistem yang memanfaatkan limbah manusia dan mengubahnya menjadi sumber energi yang berharga yang dapat digunakan untuk pertanian tanpa menimbulkan polusi dan menghemat air serta mencegah pencemaran air.

Teknologi pengolahan limbah yang bisa digunakan dalam sanitasi ekologis di antaranya menggunakan bakteri pencerna limbah, dan fermentasi sampah menggunakan anaerobik yang menghasilkan biogas.

6. Sanitasi Darurat

Sanitasi darurat biasanya dilakukan saat terjadi bencana alam atau bantuan di lokasi pengungsian. Ada tiga fase darurat yakni fase segera, jangka pendek, dan jangka panjang.

Berikut penjelasannya:

a. Fase Darurat

Pada tahap ini fokus tindakan pada pengelolaan buang air besar sembarangan, jamban dasar, toilet ember.

b. Fase Jangka Pendek

Pada fase ini bisa jadi melibatkan teknologi seperti toilet kering yang mengalihkan urine, tangki septik, sistem air limbah yang terdesentralisasi. Penyediaan tempat cuci tangan dan pengelolaan tinja menjadi bagian dari fase ini.

c. Fase Jangka Panjang

Pada tahap ini meliputi upaya pemulihan dan penyelesaian. Fase ini bertujuan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan penduduk terdampak.

7. Sanitasi Kering

Sanitasi kering merupakan salah satu jenis sanitasi yang tidak terlalu populer. Sistem sanitasi ini biasanya mengacu pada sistem yang menggunakan jenis toilet kering dan tidak ada saluran pembuangan untuk mengangkut kotoran. Seringkali yang dimaksud dengan sanitasi kering ini adalah sanitasi yang menggunakan toilet kering dan mengalihkan urine.

Manfaat Sanitasi yang Sehat

Sanitasi yang sehat memberikan banyak manfaat positif bagi kehidupan masyarakat. Mengutip WHO dan Oksfriani Jufri Sumampouw dalam bukunya Kesehatan Lingkungan Kawasan Pesisir, berikut manfaat sanitasi yang sehat:

Mencegah penyakit menular.

Mencegah dan mengurangi keparahan sebagai dampak malnutrisi.

Mencegah timbulnya bau tidak sedap.

Menghindari pencemaran.

Mengurangi jumlah persentase sakit.

Lingkungan menjadi bersih, sehat, dan nyaman.

Berpotensi pemulihan air, energi terbarukan dan nutrisi dari limbah tinja.

Mengurangi kelangkaan air melalui penggunaan air limbah yang aman untuk irigasi terutama di daerah yang paling terkena dampak perubahan iklim.

Sumber : https://sisninja.kotabogor.go.id/Blog/detail/apa-itu-sanitasi

Filed Under: Uncategorized

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Analisis Fasilitas Sanitasi dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit X
  • PENTINGNYA SANITASI LINGKUNGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
  • MEMPERKUAT SANITASI DI MASA PANDEMI COVID 19
  • Mencegah Corona: Tindakan Sanitasi yang Dilakukan Bolu Susu Lembang untuk Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk Agar Terhindar dari COVID-19
  • Di Jakarta, Kondisi Sosiodemografi dan Kesehatan Lingkungan Sangat Berpengaruh terhadap Kejadian COVID-19

Recent Comments

    Archives

    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020

    Categories

    • kesehatan
    • Sanitarian Kit
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Copyright Indotekhnoplus, Developed by Leads.id