Air dapat memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh dengan tersedianya air yang bersih dan layak diminum karena dapat mengurangi risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan, di antaranya batu ginjal, kanker kandung kemih, dan hipertensi. Bila dikaitkan dengan kondisi pandemi Covid-19, air bersih merupakan salah satu penunjang dalam protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir selama 20 detik. “Jadi, air menjadi semakin penting kalau kita kaitkan dengan kondisi pandemi sekarang ini,” ujar anggota Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Papua, Parulian di Kota Jayapura, Papua, Jumat 16/10/2020). Menurut Parulian, air bersih sebagai salah satu asupan antioksidan tinggi bila diminum sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kondisi imun di dalam tubuh agar tetap sehat beraktivitas. “Saya berharap warga menjaga ketersediaan air dengan menghemat pemakaian. Pemerintah daerah terus berupaya menjaga sumber air sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat. Air sangat penting dalam kehidupan,” ujar Parulian.
Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi untuk ketersediaan Kepala Bidang Pengawalan Kualitas Lingkungan dan Pengembangan Kapasitas di DLHK Papua, Acon Maitindo, mengatakan menjaga air agar tetap tersedia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi semua pihak untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Selain itu, dikatakan Maitindo, air juga menopang pembangunan infrastruktur, seperti rumah, perkantoran, dan lainnya. Kebutuhan air bersih dan terlindungi sehingga aman untuk di minum. “Ketiadaan air bisa mengancam kelangsungan hidup dan ekosistem alam. Bagi manusia, selain sebagai konsumsi sehari-hari, benda cair (air) ini juga bermanfaat untuk mandi dan mencuci. Saya berharap kita bersama-sama menjaga ketersediaan dan kebersihan air,” ujar Maitindo.
Sumber : https://jubi.co.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-air-selama-pandemi-covid-19/
Leave a Reply