• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • blog
  • Sanitarian Kit`
  • Kesling Kit
  • Cetakan Jamban
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Sanitarian Kit

Distributor Sanitarian Kit

Realisasi akses sanitasi di Padang Pariaman baru capai 71,25 persen

August 8, 2022 by info_zb324480 Leave a Comment

Realisasi akses sanitasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) hingga tahun ini baru mencapai 71,25 persen dan hal tersebut disebabkan karena masih rendahnya kesadaran warga setempat terhadap kesehatan.

“Capaian tersebut tidak saja di Padang Pariaman, namun juga di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar yang angkanya kisaran 71 hingga 75 persen,” kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Ali Amran pada iven pembelajaran program kemitraan suara untuk perubahan guna meningkatkan akses sanitasi di Parit Malintang, Kamis.

Ia menambahkan rendahnya akses sanitasi di daerah tersebut disebabkan karena sejumlah faktor mulai dari kesadaran masyarakat hingga anggaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang terbatas.

Alasan warga tidak membuat akses sanitasi karena permasalahan ekonomi padahal menurut Ali Amran hal tersebut bisa diatasi dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

“Dengan menghentikan merokok satu hingga dua bulan saja warga sudah dapat menyediakan akses sanitasi yang baik,” katanya.

Pihaknya pun meminta pemerintah nagari untuk menganggarkan dana desa guna meningkatkan akses sanitasi di daerahnya serta merangkul perantau dan perusahaan untuk membantu warga miskin di Padang Pariaman dalam menyediakan jamban yang sehat.

Ia menyampaikan pihaknya menargetkan pada 2024 Padang Pariaman berhenti buang air besar sembarangan (BABS) yang target tersebut juga merupakan rencana pemerintah pusat secara nasional.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardi Rivai meminta kesadaran masyarakat untuk menyediakan jamban di rumahnya dan tidak membuang air besar sembarangan karena dapat berdampak pada kesehatan.

Ia mengemukakan jika capaian akses sanitasi di suatu daerah rendah maka penyakit menular akan menyerang yang tentunya akan berdampak pada kesehatan serta tumbuh kembang tubuh dan otak anak.

“Contohnya jika seorang anak mengalami diare hingga tiga kali atau empat kali dalam sebulan maka berdampak pada tumbuh kembang anak sampai lima tahun ke depan bahkan bisa stunting,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya diperlukan peningkatan akses sanitasi agar tidak berdampak pada kesehatan.

Sementara Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Sumbar, Ramadhaniati mengatakan akses sanitasi di Padang Pariaman pada 2016 hanya berkisaran 60-an persen.

“Peningkatan capaian akses sanitasi naik drastis pada 2019 ke 2020,” tambah dia.

Mulai dari tahun tersebut, lanjut dia pihaknya melakukan persiapan kontribusi dalam meningkatkan akses sanitasi di Padang Pariaman.

Ia menyebutkan kontribusi tersebut mulai membuahkan hasil dengan keluarnya kebijakan dari pemerintah daerah berupa peraturan bupati, adanya alokasi dana, serta membuat kelembagaan sebagai pihak yang menjalan peningkatan akses sanitasi di Padang Pariaman.

“Meskipun tiga hal tersebut belum berjalan dengan optimal namun dengan semangat dari pemangku kebijakan serta lembaga yang dibentuk maka upaya untuk Padang Pariaman bebas BABS 2024 akan terus berjalan,” kata dia.

Ia menyampaikan kendala yang dihadapi pihaknya selama berkontribusi dalam meningkatkan akses sanitasi di Padang Pariaman yaitu sinergi pemangku kepentingan, rendahnya anggaran untuk pemicu peningkatan akses sanitasi, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat.

Sumber : https://sumbar.antaranews.com/berita/371430/realisasi-akses-sanitasi-di-padang-pariaman-baru-capai-7125-persen

Filed Under: Uncategorized

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Analisis Fasilitas Sanitasi dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit X
  • PENTINGNYA SANITASI LINGKUNGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
  • MEMPERKUAT SANITASI DI MASA PANDEMI COVID 19
  • Mencegah Corona: Tindakan Sanitasi yang Dilakukan Bolu Susu Lembang untuk Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk Agar Terhindar dari COVID-19
  • Di Jakarta, Kondisi Sosiodemografi dan Kesehatan Lingkungan Sangat Berpengaruh terhadap Kejadian COVID-19

Recent Comments

    Archives

    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020

    Categories

    • kesehatan
    • Sanitarian Kit
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Copyright Indotekhnoplus, Developed by Leads.id