• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • blog
  • Sanitarian Kit`
  • Kesling Kit
  • Cetakan Jamban
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami

Sanitarian Kit

Distributor Sanitarian Kit

Sanitasi di Papua Terburuk se-Indonesia

April 30, 2020 by info_zb324480 Leave a Comment

Provinsi Papua mendapat predikat sanitasi terburuk di seluruh Indonesia dengan pencapaian nilai 45 dari standar nasional 75.

“Jujur saya katakan bahwa program sanitasi lingkungan di Papua terburuk di Indonesia, saya baru dapat rapor merah di Jakarta, perilaku hidup bersih sehat (PHBS) Papua sangat rendah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloisyus Giyai, saat dihubungi SP kepada sejumlah wartawan di Kota Jayapura, Rabu (4/6) pagi.

Diungkapkannya, penyebab buruknya program sanitasi di Papua, salah satunya perilaku hidup sehat bersih yang sangat rendah, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, membuang air besar secara sembarangan, kurangnya air bersih, dan membuang sampah sembarangan.

“Program sanitasi di Papua bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja melainkan lintas sektoral baik Lingkungan Hidup , Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial,” ujarnya.

Dari 3.000 kampung di Papua, lanjutnya, di antaranya 35 kampung telah melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), masyarakat yang mengakses air minum hanya 46 persen. Sedangkan, akses terhadap jamban sehat 42 persen.

“Berdasarkan target Millennium Development Goals (MDGs) 2015, kami sudah mencapai 68 persen akses air minum, akses sanitasi mencapai 70 persen. Dan melihat kondisi ini kita di Papua masih harus mengejar ketertinggalan tersebut. Sinergitas antar pelaku-pelaku sanitasi perlu diuatamakan seperti kerja sama antar lintas sektor,” katanya.

Upaya yang akan dilakukan pemda untuk mendapatkan standar penilaian itu, lanjutnya, salah satunya dengan mobile klinik dari rumah ke rumah.

Petugas yang akan diturunkan adalah petugas kesehatan yang tergabung pada Satgas kaki telanjang, terapung dan terbang. Para petugas itu akan melakukan penyuluhan kesehatan ke kampung-kampung.

“Petugas kami saat ini sudah memulai pekerjaannya di lapangan. Para petugas ini akan melakukan pelayanan hingga delapan bulan ke depan,”ujarnya.

Rapor Merah
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay, menegaskan lima kabupaten di wilayah pegunungan Papua tercatat menerima rapor berwarna kuning untuk kategori pelayanan kesehatan.

Dikatakan dari 16 kabupaten yang ada di wilayah pegunungan, hanya lima yang menerima rapor berwarna kuning. “Kelima kabupaten yang mendapat rapor kuning tersebut di antaranya Paniai, Yalimo, Intan Jaya, Pegunungan Bintang dan Tolikara,” katanya.

Menurut Giay, rapor kuning ini berarti pelayanan kesehatan di lima kabupaten pegunungan ini belum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Biasanya kabupaten penerima rapor kuning memiliki keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan obat, pengalokasian biaya pengiriman obat yang tidak cukup, pemakaian obat masih kurang dan tidak tersedia sesuai resep di rumah sakit,” ujarnya.

Diungkapkan jika lima kabupaten di pegunungan tersebut menerima rapor kuning, maka 11 kabupaten lainnya tercatat sebagai penerima rapor merah.

“Rapor merah di sini berarti pengalokasian dana Otonomi Khusus (Otsus) tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2014 yaitu sebesar 15 persen sehingga kinerja pelayanan kesehatannya tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya.

Dikatakan, pihaknya membagi kinerja pelayanan kesehatan di wilayahnya dalam tiga rapor yaitu hijau, kuning dan merah.

“Rapor hijau berarti kabupaten tersebut sudah memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, rapor kuning masih terkendala beberapa permasalahan dan rapor merah berarti derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut belum ada peningkatan,” ujarnya.

peningkatan sanitasi akan terwujud jika alat sanitasi yang di berikan sudah memadai selain itu cara penggunannyapun haru di berikan edukasi. https://www.indotekhnoplus.com/

Filed Under: Uncategorized

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Analisis Fasilitas Sanitasi dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit X
  • PENTINGNYA SANITASI LINGKUNGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
  • MEMPERKUAT SANITASI DI MASA PANDEMI COVID 19
  • Mencegah Corona: Tindakan Sanitasi yang Dilakukan Bolu Susu Lembang untuk Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk Agar Terhindar dari COVID-19
  • Di Jakarta, Kondisi Sosiodemografi dan Kesehatan Lingkungan Sangat Berpengaruh terhadap Kejadian COVID-19

Recent Comments

    Archives

    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020

    Categories

    • kesehatan
    • Sanitarian Kit
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Copyright Indotekhnoplus, Developed by Leads.id