Di pedesaan Kolombia, sulitnya mendapatkan akses ke fasilitas sanitasi yang aman dan sehat dapat membuat dampak yang besar bagi perempuan dan anak-anak pedesaan. Prihatin akan kondisi tersebut, Jenifer Colpas mendirikan sebuah perusahaan sosial yang bernama Tierra Grata untuk menciptakan toilet tanpa air dan ramah lingkungan.
Menurut Colpas, misinya dalam mendirikan perusahaan Tierra Grata (bumi yang menyenangkan) yaitu untuk mengurangi kesenjangan sosial dengan menjamin akses ke energi, air dan sanitasi (toilet) dengan cara yang ramah lingkungan.
Dilansir dari Inhabitat, Tierra Grata didirikan setelah Colpas tinggal di India. Ia dikejutkan oleh kemiskinan di sana dan ketika dia pulang ke Kolombia, Colpas menyadari bahwa masalah yang sama juga ada di Kolombia di mana 30 persen dari populasi tidak memiliki akses ke sistem sanitasi yang memadai. Kemudian Colpas dan beberapa temannya mulai beraksi dan mendirikan Tierra Grata pada tahun 2015.
“Saya benar-benar marah oleh kenyataan bahwa orang hidup tanpa hal-hal yang paling mendasar, seperti akses listrik, toilet yang layak dan air minum yang aman.” ujar Colpas sebagaimana dikutip dari Inhabitat.
Hak Asasi Manusia
Pada tahun 2010, PBB menyatakan bahwa akses ke air dan sanitasi adalah hak asasi manusia dan mengakui bahwa air minum bersih dan sanitasi sangat penting untuk merealisasikan semua hak asasi manusia lainnya.
“Sayangnya, kurangnya akses yang memadai, baik dalam hal kuantitas atau kualitas air, sering berdampak pada perempuan dan anak-anak secara tidak proporsional,” kata Lis Mullin Bernhardt, pakar air Lingkungan Hidup PBB.
Faktanya, masih banyak ditemukan di berbagai tempat di belahan dunia yang kekurangan fasilitas sanitasi yang mana menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan dan keselamatan bagi perempuan dan anak-anak.
Melalui Tierra Grata, Colpas menawarkan solusi Baño grata, fasilitas toilet ramah lingkungan dan sederhana yang dapat dipasang dengan biaya minimal dan menggunakan tenaga kerja lokal. Baño grata tidak menggunakan air sehingga dapat digunakan di tempat-tempat di mana tidak ada infrastruktur air dan di mana kamar mandi darurat sering mencemari tanah dan daerah aliran sungai setempat yang bisa menimbulkan penyakit.
Alih-alih menggunakan air, dalam toilet buatannya Colpas menggunakan campuran bahan organik seperti kapur dan serbuk gergaji untuk menetralkan semua bau kotoran dan kemudian nantinya akan diubah menjadi pupuk alami untuk pertanian.
Sejauh ini, sudah ada tujuh prototipe proyek di tiga komunitas pedesaan. Beberapa struktur juga menyediakan shower terpisah dan ruang ganti yang mana memberi perempuan dan anak perempuan privasi yang sangat dibutuhkan selama menstruasi, kehamilan, dan fase pasca-melahirkan.
Sebelum mendirikan fasilitas toilet ini, Colpas dan tim-nya melatih para perempuan dan anak-anak perempuan dalam pemeliharaan struktur, praktik sanitasi dan masalah keberlanjutan. Dengan melindungi sumber daya air, masyarakat disana dapat menghemat 270.000 liter air per tahunnya.
Masalah Lingkungan Hidup dan Sosial
Tak hanya memfasilitasi toilet ramah lingkungan, Tierra Grata juga ikut serta dalam menangani banyak masalah sosial terkait ketidaksetaraan gender dan perlindungan lingkungan.
“Masalah air dan sanitasi berada di persimpangan masalah lingkungan hidup dan sosial. Kurangnya air dan solusi sanitasi berkontribusi terhadap penyakit, stagnasi, dan polusi saluran air alami.”tegas Colpas.
Berkat inovasinya dalam mengatasi masalah masalah lingkungan dan sosial, Tierra Grata telah mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya penghargaan Solusi Air dan Sanitasi Inovatif dan penghargaan Kepemimpinan dalam Tindakan dari sebuah kantor media besar di Kolombia, EL ESPECTADOR. Selain itu, Tierra Grata juga telah menerima hibah program pengembangan PBB untuk melaksanakan proyek-proyeknya. Sebagai pendiri Tierra Grata, Colpas juga telah menjadi Juara Muda Finalis Regional Bumi untuk Amerika Latin dan Karibia serta Pembuat Perubahan global.
Dalam sebuah siaran pers lingkungan PBB Colpas mengatakan bahwa: “Impian kami adalah menjadi perusahaan sosial pertama untuk layanan publik pedesaan di Amerika Latin, memberikan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pedesaan yang terabaikan. Kami bermimpi melihat jutaan orang memiliki akses untuk air minum yang aman, toilet dan energi bersih yang dapat diakses.” pungkasnya.
Leave a Reply