Seorang pedagang nelayani pembeli daging babi di pasar Xinfadi di Beijing, China, pada 1 April 2020. Pasar itu diduga sebagai tempat sumber infeksi baru virus corona jenis Covid-19./Bloomberg – Gilles SabrieA–A+Share
China harus segera meningkatkan standar sanitasi dan meminimalisasi risiko kesehatan di pasar setelah wabah Covid-19 kembali merebak di Beijing, demikian peringatan dari Badan kedisiplinan tinggi Partai Komunis China.
Kebangkitan virus vorona jenis baru itu di ibu kota China selama sepekan terakhir telah menginfeksi lebih dari 100 orang dan meningkatkan kekhawatiran akan penularan yang lebih luas dan hal itu dikaitkan dengan pasar makanan Xinfadi.
“Epidemi adalah cermin yang tidak hanya menunjukkan aspek kotor dan berantakannya pasar grosir tetapi juga kondisi manajemen tingkat rendah mereka,” kata Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) dalam laporan yang diterbitkan di laman resminya pada Rabu (17/6/2020).
Pasar-pasar makanan China yang luas telah muncul sebagai tempat berkembang biak yang ideal untuk virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia.
Kelompok besar infeksi pertama ditelusuri ke pasar makanan laut Huanan di Wuhan, tempat kelelawar dan hewan liar lainnya dijual.
Laporan CCDI mencatat bahwa sebagian besar pasar dibangun 20 hingga 30 tahun yang lalu ketika drainase dan pengolahan air limbah relatif belum berkembang.
An Yufa, profesor di Universitas Pertanian China, mengatakan pasar harus mengikuti praktik internasional dan menerapkan sistem penelusuran asal serta dokumentasi tentang penyimpanan, transportasi, dan penjualan.
Pejabat di Wuhan mengambil 3.000 sampel dari alat, papan alas memotong, dan saluran air di 114 pasar petani dan 107 supermarket pada pekan ini untuk memeriksa sumber-sumber infeksi baru yang potensial. Mereka mengatakan semua hasilnya negatif.
China berjanji melarang perdagangan dan konsumsi satwa liar dalam upaya untuk meminimalisasi penularan penyakit, meskipun penggunaan produk-produk hewani dalam pengobatan tradisional masih diizinkan.
Leave a Reply