Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan kepada para peserta Jambore Sanitasi 2008 agar tidak malu mengingatkan teman maupun orang tua yang berperilaku buruk di bidang sanitasi, seperti membuang sampah maupun limbah cair sembarangan di sungai. Akibat yang ditimbulkan dari perilaku sanitasi buruk tersebut akan menjadikan air sebagai sumber penyakit dan kematian.
Hal itu disampaikan Wapres saat menerima kunjungan peserta Jambore Sanitasi di Istana Wakil Presiden RI, Jumat (5/12). Rombongan terdiri dari siswa siswi SMP peserta jambore sanitasi dan para pendamping, serta para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum.
Wapres menambahkan, sanitasi yang dalam arti luasnya adalah kebersihan, tidak terlepas dari kebiasaan dan infrastruktur. Infrastruktur dibangun oleh pemerintah dan masyarakat, namun kebiasaan harus melekat dalam diri masyarakat untuk membuang sampah yang benar, mencuci dan mandi yang benar, dan perilaku yang baik lainnya. Kebiasaan menurut Wapres Jusf Kalla perlu dididik dan ditegakkan. Secara bersamaan, kebiasaan juga harus didukung oleh infrastruktur misalnya MCK dan air bersih.
Anak-anak jangan lupa untuk mengingatkan dan memberi contoh berperilaku sanitasi yang baik agar yang lain juga malu membuang sampah sembarangan. Anak juga sangat rentan terkena penyakit akibat sanitasi buruk, ucap Wapres.
Jusuf Kalla juga mengingatkan tentang air. Selain sebagai sumber kesehatan dan kehidupan, air juga bisa menjadi sumber kematian. Dengan demikian generasi ke depan bisa menjaga air dari pencemaran. Sampai saat ini masyarakat perkotaan di Indonesia baru 40% yang sudah menikmati air minum peripaan. Pemerintah mentargetkan penambahan 10 juta sambungan baru hingga bisa mencakup 80% dalam lima tahun ke depan.
Seperti diketahui, ini (pemenuhan air minum, red) merupakan tugas pemerintah daerah, bukan tugas Menteri Pekerjaan Umum. Secara nasional, tanggung jawabnya memang ada di tangan Menteri PU. Pelayanan air minum yang baik mencerminkan kinerja Pemerintah Daerah yang baik, kata Wapres.
Kunjungan ke Istana Presiden
Meskipun tak dapat bertemu dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, namun peserta jambore sanitasi tak mengendurkan semangatnya untuk menyambangi Istana Negara dan Istana Merdeka pada Sabtu (6/12). Istana yang saat ini disebut-sebut sebagai istana rakyat membukakan pintunya lebar-lebar untuk peserta jambore sanitasi melihat isi Istana Merdeka tersebut.
Sena, peserta yang mewakili Kota Surabaya mengaku bangga dan senang bisa mengunjungi Istana Merdeka. Saat ditanya nama-nama presdien RI dari pertama sampai keenam, dengan hafal dia menyebut Ir. Soekarno, HM. Soeharto, BJ. Habibie, KH. Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, dan Soesilo Bambang Yudhoyono.
Sumber : https://pu.go.id/berita/wapres-jusuf-kalla–sanitasi-yang-baik-berawal-dari-kebiasa
Leave a Reply